BALANGANEWS, PULANG PISAU, Seorang pemuda putra daerah asli Pulang Pisau, Muhammad Faizal membuat prestasi membanggakan. Dia berhasil lolos final tes Liga Dangdut Indonesia yang digelar salah satu stasiun televisi tanah air.
Muhammad Faizal merupakan seorang pemuda kelahiran 1998, warga Jalan Pasar Minggu, RT 01 Maliku Baru, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau. Suaranya membawakan dua lagu tanpa diiringi alat musik menggungah para juri Liga Dangdut Indonesia dan menyatakan dirinya lolos audisi ajang pencarian bakat bagi pencinta musik dangdut di tanah air tersebut.
Kedua lagu yang menghantarkan Muhammad Faisal sampai lolos final, yakni berjudul “Gejolak Asmara” yang dipopulerkan oleh artis dangdut cukup senior Nassar dan “Tiada Tara” lagu dangdut yang dipopulerkan Jirayut juga merupakan artis dangdut Indonesia.
“Awalnya saya mengikuti audisi ini lewat Instagram pribadi yang saya share di Instagram panitia Liga Dangdut Indonesia. Setelah itu, saya mendapat telepon dan Alhamdulillah lolos ke tahap ke-2 melalui via Zoom pada bulan Desember 2020 tahun kemarin,” ujar Faisal, kepada awak media ini melalui video call oleh Kapolsek Maliku, Ipda Laaser Kristovor, Selasa (26/1/2021) malam.
Kemudian, lanjut Muhammad Faisal, pada pertengahan Januari 2021 tadi, dia kembali mendapatkan telepon dari panitia yang menyatakan lolos ke tahap final tes.
“Jadi, tanggal 29 bulan ini saya akan berangkat ke Jakarta. Esok rencanya akan swab dulu di RSUD Pulang Pisau,” tutur Faisal begitu panggilan akrab pemuda yang diketahui memliki suara emas dan sering mengikuti festival seni qasidah maupun parade syair Maulid Habsyi, baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
Faisal sedikit menceritakan dibalik keberhasilannya dari awal hingga masuk final tes pada audisi Liga Dangdut Indonesia ini tidak lepas dari dukungan dan motivasi dari orang tua, sanak saudara, kerabat, Kapolsek Maliku, Kepala Desa Maliku Baru, dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau, khususnya masyarakat Kecamatan Maliku.
“Meski kehidupan saya pribadi serba sederhana, namun berkat dukungan seluruh pihak, terutama kepada orang tua saya, Pak H Ahmad Rifa’i, Pak Kapolsek Maliku, Pak Camat, dan Pak Kades yang terus memotivasi saya untuk terus maju dalam audisi tersebut, sehingga akhirnya saya memutuskan terus maju menampilkan talenta yang saya miliki,” ungkapnya.
“Semoga hal ini menjadi kebanggaan untuk seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau, nantinya akan saya tampilkan yang terbaik, dan secara pribadi saya mohon doa restu serta dukungan masyarakat Pulang Pisau secara khusus dan masyarakat Kalteng secara umum,” imbuhnya.
Faisal menambahkan, dalam audisi Liga Dangdut Indonesia ini, diikuti 4 peserta dari Kalimantan Tengah. “Salah satunya saya yang lolos final tes di Jakarta. Kesempatan ini akan saya gunakan dengan sebaik-baiknya,” tukasnya. (nor)
