BALANGANEWS, PULANG PISAU – Ketua Komisi III DPRD Pulang Pisau H Ahmad Jayadikarta menilai Kabupaten Pulang Pisau memiliki potensi PAD yang cukup besar pada sektor perpajakan dan perhubungan.
Menurutnya saat ini, sektor tersebut belum maksimal dieksploitasi untuk meningkatkan PAD. Jika benar-benar dilakukan pemungutan, potensi PAD dari sektor pajak dan perhubungan ini akan sangat besar.
Dikatakan Jayadikarta, banyak potensi sektor pajak yang dapat digali lebih intensif, seperti contoh, pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dari sektor Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2), dan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkebunan, Sektor Perhutanan, Sektor Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, Sektor Pertambangan untuk Pengusahaan Panas Bumi, Sektor Pertambangan Mineral atau Batubara, dan Sektor Lainnya (PBB P5L).
“Selain itu PAD dari sektor perhubungan juga bisa ditingkatkan dengan membangun fasilitas Uji KIR dan memaksimalkan retribusi pelabuhan Bahaur, atau memaksimalkan pungutan retribusi bangunan walet, dan lain sebagainya,” kata Jayadikarta.
Jayadi berharap, Kabupaten Pulang Pisau saat ini di bawah kepemimpinan Plt Bupati Pudjirustaty Narang dan dibantu Sekretaris Daerah definitive Tony Harisinta. “Kami percaya dengan kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif, serta komitmen meningkatkan pembangunan, apa yang kita cita-citakan akan terwujud ke depan,” tutur Jayadikarta. (nor)