Warga Banjar Berhimpun Membentuk KBB Pulang Pisau

KBB
Foto bersama pengurus KBB Pulang Pisau

BALANGAEWS, PULANG PISAU – Sejumlah warga Banjar yang ada di Kabupaten Pulang Pisau berhimpun dalam Kerukunan Bubuhan Banjjar (KBB) Kabupaten Pulang Pisau dalam rangka mempererat silaturahmi antar warga perantau itu.

Pengurus Cabang KBB Pulang Pisau sebelumnya diketuai H Suriyadi S PdI MM untuk periode 2016-2021, pada Kamis (27/1/2022) mengundang sejumlah tokoh banjar yang ada di Kabupaten Pulang Pisau untuk bergabung dalam struktur kepengurusan KBB yang baru periode 2022-2027.

Selaku pemegang mandat, H Suriyadi memimpin rapat silaturahmi dan diputuskan bersama  H Ahmad Fadli Rahman SAg menjadi ketua PC KBB Kabupaten Pulang Pisau yang baru serta menunjuk Asrianoor sebagai sekretaris dan Hendri Arroyo sebagai bendahara.

Dalam sambutannya, H Suriyadi selaku pemegang mandat mengungkapkan, KBB ini sebenarnya sudah lama dibentuk sejak tahun 2016 yang lalu. Namun karena kesibukan sehingga KBB Kabupaten Pulang Pisau ini sempat fakum.

“Namun saya berharap, dengan ditunjuknya ketua dan pengurus yang baru, KBB Kabupaten Pulang Pisau ini mampu eksis menjaga dan mempererat silaturahmi antar suku banjar yang ada di wilayah Kabupaten Pulang Pisau,” kata H Suriyadi.

H Suriyadi juga menginformasikan KBB merupakan wadah warga banjar berhimpun. Di provinsi Kalteng ada pengurus wilayah yang diketuai KH Chairudin Halim, sedangkan pengurus pusat ada di Kalimantan Selatan yang diketuai Rudi Arifin mantan Gubernur Kalsel.

Dilanjutkannya, selain mempererat persaudaraan suku banjar, KBB ini diharapkan mampu menjaga dan melestarikan kebudayaan banjar di perantauan. “Jadi dimanapun orang banjar itu berada, dia tidak lupa dengan adat budaya asalnya,” ucapnya.

Sementara ketua terpilih H Ahmad Fadli Rahman mengucapkan terima kasih atas kepercayaan tokoh-tokoh banjar di Pulang Pisau mendaulat dirinya sebagai Ketua PC KBB Kabupaten Pulang Pisau Periode 2022-2027.

“Saya berharap, semua tatuha-tatuha banjar di Pulang Pisau mau bekerjasama membesarkan KBB sebagai wujud eksistensi warga banjar di Kabupaten Pulang Pisau. Selain itu sebagai orang banjar kita berkewajiban untuk terus menjaga adat budaya banjar agar tidak tergerus oleh zaman,” ujarnya.

Setelah ini, lanjut Fadli, dia bersama sekretaris dan bendahara akan menyusun struktur organisasi KBB Pulang Pisau yang nantinya akan diajukan ke pengurus wilayah Provinsi Kalimantan Tengah yang diketuai KH Chairudin Halim untuk diterbitkan SK kepengurusan.

“Setelah SK diterbitkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama akan kita gelar bersama pelantikan dan pengukuhan PC KBB Kabupaten Pulang Pisau. Mohon dukungan semua masyarakat banjar yang ada di Kabupaten Pulang Pisau, baik yang tergabung secara struktural maupun warga banjar kultural secara umum. Ke depan Insya Allah akan kita susun program-program kerja KBB diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat dalam rangka menjaga persatuan dan melestarikan adat budaya banjar,” paparnya. (nor)