Karya: Rahmi Nurfitriana
Sang kabut menyelimuti pagi
Membungkus harapan dalam sunyi
Langit kelabu menatap diam
Yang sempat menyimpan luka di ujung malam
Dan hujan pun datang, perlahan ia turun
Menembus senyap dengan suara lembut
Tetes demi tetes jatuh ke bumi
Menghapus kabut yang mencekam hari, juga hati
Sedikit air mengalir di dedaunan
Membawa kehangatan di tengah keheningan
Kabut yang pekat mulai menghilang
Seiring dengan hujan yang berdatangan
Palangka Raya, 2024