Puisi: Aroma Hujan Desember

Karya: Rahmi Nurfitriana

Langit pun mulai kelabu
Kembali terdengar nada-nada ragu
Penat, penat cerita luka
Embun pagi membasmi derita

Desember datang dengan bisikan hujan
Tetesnya membawa kisah lama beraturan
Menyentuh hati yang tak lagi muda
Menyentuh hati yang masih penuh asa

Aroma tanah basah menguar di udara
Seakan menghapus segala resah yang ada
Hujan, bukan sekadar air yang jatuh
Ia adalah lagu dari masa lalu yang jauh

Desember mengingatkan pada waktu yang hilang
Pada kenangan yang disembunyikan
Palangka Raya, 2024