Cerpen: Manusia Setengah Kera

Ilustrasi (Sumber: komiqu.com)

Suatu hari di sebuah hutan, tinggal-lah seorang wanita yang sedang hamil besar. Ia pergi masuk ke dalam hutan lebih dalam ketika ada banyak orang jahat yang ingin membunuhnya karena alasan dendam kepada suami si wanita yang telah meninggal dunia.

Demi menyelamatkan diri dan untuk melindungi anaknya, wanita itu tak lelah untuk terus melangkah, menjauh dari apapun. Ia hidup dengan memakan tumbuh-tumbuhan yang ada di dalam hutan, hingga pada akhirnya, tibalah di hari si wanita itu melahirkan.

Bayi mungil berjenis kelamin laki-laki itu pun menciptakan tangis tanpa ragu, laki-laki itu diberi nama Warman. Singkat cerita, Warman pun tumbuh menjadi anak yang tampan.

Seiring berjalannya waktu, sang ibu semakin tua, dan ketika Warman tumbuh dewasa, ibunya pun menceritakan satu rahasia bahwa dulu ayahnya pernah menjadi pemburu binatang yang kejam, bengis dan tak punya hati. Binatang pun hampir punah, dan ketika hendak memburu kawanan kera, kera terakhir yang berada di hutan itu pun membuat tubuh ayahnya Warman menjadi kaku. Kera itu bisa bicara layaknya seperti manusia normal pada umumnya. Itu tentu bukanlah kera biasa, kera itu pun melawan dengan kekuatan yang dimiliki olehnya sehingga membuat ayahnya Warman terluka parah.

Kera yang tersisa satu-satunya itu pun menghilang dalam satu kedipan mata,