Detik lelah kala sudah tidak kuat mengayuh pedal sepeda
Telah melalui berbagai persimpangan yang tidak biasa
Kiri kanan nampak jelas asa
Yang terlukis memenuhi isi kepala
Jalan pernah dilalui ratusan hari yang lalu
Terungkap hangat rasa yang menggebu
Apakah rindu?
Benarkah begitu?
Ah, langit di kala senja mewarnai kota
Tempat kau dan aku tertawa bersama
Hingga meninggalkan bekas jejak di atas tanah
Saling balap tidak ingin ada yang kalah
Ah, mungkin sekadar untuk tersimpan di memori
Juga tidak terlalu jauh dari lubuk hati
Kenangan demi kenangan yang direkam
Ya, mungkin sekadar untuk diingat tanpa merindu lebih dalam
Palangka Raya, 2021