Puisi: Cahaya Nan Panjang

Screenshot (27)
Gambar: Pixabay

Tatkala dingin malam membekukan
Kembali ditemani cahaya nan panjang
Sembari meneriaki harapan-harapan
Kalimat-kalimat yang tak berkesudahan

Ini perihal pahit dan manisnya sebuah rasa
Yang tercipta, tersimpan di dada
Kadang senyumku tercipta
Sebelum pedih kurasa

Ini tentang rasa yang terlampau sulit
Dan kita mengalaminya
Kadang berjalan perlahan
Sebelum berlari kencang sejauh-jauhnya

Oh, rembulan yang menemani
Mampukah menjauh dari segala sakit hati?
Aku bertahan…
Aku berjuang…
Palangka Raya, 2022