Puisi: Hampa Namun Menjanjikan

Gambar (Sumber: idntimes.com)
Gambar (Sumber: idntimes.com)

Dari jendela basah yang telah terbuka lebar
Memandang langit tanpa bintang-bintang
Aroma khas hujan masih terbayang
Lekat, di kepala ia tersimpan

Sedikit hampa di ruang kosong
Penantian selalu meresahkan
Bola mata masih penuh harapan
Menunggu indah yang dijanjikan

Aku melihat waktu berlari cepat
Tidak mengenal pada keputusasaan
Aku, masih memeluk lutut dengan kehangatan
Di tepi kehampaan

Ini berat…
Namun aku yakin ia akan datang
Menghapus gelisahku yang sudah memuncak
Melenyapkan gundahku yang nyaris merajalela

Aku kuat…
Bertahanku pada harap
Kekuatan besar yang masih tergenggam
Tidak terlepas, terus melekat
Palangka Raya, 2023