Dari jendela basah yang telah terbuka lebar
Memandang langit tanpa bintang-bintang
Aroma khas hujan masih terbayang
Lekat, di kepala ia tersimpan
Sedikit hampa di ruang kosong
Penantian selalu meresahkan
Bola mata masih penuh harapan
Menunggu indah yang dijanjikan
Aku melihat waktu berlari cepat
Tidak mengenal pada keputusasaan
Aku, masih memeluk lutut dengan kehangatan
Di tepi kehampaan
Ini berat…
Namun aku yakin ia akan datang
Menghapus gelisahku yang sudah memuncak
Melenyapkan gundahku yang nyaris merajalela
Aku kuat…
Bertahanku pada harap
Kekuatan besar yang masih tergenggam
Tidak terlepas, terus melekat
Palangka Raya, 2023