Puisi: Senja Tanpa Jingga

Erat mengusik di kepala

Kala detik-detik jarum jam bersuara

Mendekat kepada angka lima

Menunggu, sambil memeluk lutut di dekat jendela

Senja sudah tiba…

Ia hadir dan menyapa…

Tapi kali itu dengan warna yang lain

Meski beda, tapi tetap menenangkan batin

Tanpa jingga tak mengapa

Sebab burung-burung pun juga menerima

Mereka kian gembira mengepak sayap

Tanpa memikirkan jingga yang sejak awal diharap

Senja tanpa jingga…

Bukan masalah sepertinya…

Sebab awan tak juga mendung

Sebab hati tak juga murung

Terlintas sejenak…

Impian masa lalu yang kuajak…

Ah, demikian

Ah, sekian

Senja berganti…

Kisah ragam mengisi…

Ah, lebih indah

Senyum pun kembali merekah

Hari ini…

Kali ini…

Tak apa tanpa jingga…

Esok kan masih ada…

Palangka Raya, 2021