BALANGANEWS, KUALA PEMBUANG – Banjir masih melanda di beberapa wilayah di Kabupaten Seruyan, khususnya di Trans Unit 5 Kecamatan Seruyan Hilir, yang mana saat ini korban masih mengungsi di posko darurat penanganan banjir berjumlah kurang lebih 50KK/200 orang.
Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) bekerjasama dalam penyediaan bantuan logistik terhadap korban yang terdampak, serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan untuk pelayanan kesehatan.
Kepala BPBD setempat Agung Sulistiyono menjelaskan, penyebab terjadinya banjir saat ini merupakan dampak dari curah hujan yang tinggi.
“Saat ini Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, yang terjadinya banjir saat ini merupakan dampak dari curah hujan yang tinggi. Dalam penanganan ini kami tetap menerapkan protokol kesehatan pada anggota maupun korban yang terdampak,” ungkap Agung saat diwawancarai secara daring di Kuala Pembuang, Senin (23/11/2020).
Tambahnya, korban yang terdampak sudah lama mengungsi lantaran hujan yang terus mengguyur.
“Hujan ini yang seakan tiada henti mas, jadi sudah sangat lama di unit 5 mengungsi jadi kita kasian dengan mereka para pengungsi, kita khawatir soal kesehatan, pekerjaan mereka, kalau dari kita selalu support yang terbaik aja mas,” pungkasnya. (bud)
