Bupati Seruyan Gelar Kick Off Pemungutan Pajak

Bupati Seruyan Yulhaidir saat memberikan sambutan serta penjelasan pada acara Kick Off Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah tahun 2021

, KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, menggelar kick off pemungutan dan retribusi daerah di tahun anggaran 2021.

“Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk melakukan berbagai langkah dan upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah () di Seruyan,” kata Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Rabu (13/1/2021) lalu.

Menurutnya, dengan ini diharapkan menjadi langkah bersama untuk melaksanakan pemungutan pajak dan retribusi daerah lebih awal, sehingga target pendapatan bisa dimaksimalkan.

Lanjutnya menjelaskan, karena adanya pandemi -19 yang telah berpengaruh besar terhadap target pendapatan daerah di Seruyan pada 2020, maka tahun ini perlu dilakukan berbagai terobosan untuk mengamankan target pendapatan nantinya.

“Kondisi pandemi yang saat ini masih berlangsung, maka kami minta kepada seluruh kepala menyusun upaya strategis melakukan intensifikasi pemungutan pajak dan retribusi daerah 2021,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Perpajakan dan Retribusi Daerah atau BPPRD Seruyan Sukardi mengatakan, pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk mengamankan target PAD 2021.

Salah satu langkah yang dilakukan, yakni dengan memaksimalkan peran Tim Optimalisasi Pendapatan yang telah dibentuk.

“Tim Optimalisasi Pendapatan, akan kami maksimalkan perannya, bahkan pada Nopember tahun lalu, kami telah melakukan rapat dalam rangka melakukan upaya optimalisasi pendapatan daerah,” jelasnya.

Ia menambahkan Tim Optimalisasi Pendapatan ini, di samping yang memiliki target pendapatan, di dalamnya juga ada SKPD teknis yang mendukung proses pemungutan pajak dan retribusi daerah.

Selain itu, KPP Pratama dan UPTD juga ada di dalam tim tersebut, untuk bersama-sama melakukan berbagai terobosan dalam meningkatkan pendapatan.

“Saya harap dengan upaya yang telah dilakukan ini bisa meningkatkan pendapatan daerah yang nantinya berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” akhir Sukardi. (bud)