BALANGANEWS, BUNTOK – Sebanyak 112 orang peserta mulai mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) tahap I tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Kegiatan yang berlangsung di Aula UPTD BLK Buntok ini, secara resmi oleh Kepala Disnakertrans Provinsi Kalteng, Farid Wajdi.
Turut hadir Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja, Disnakertrans Barsel, Sahala Junjungan Situros, Kepala UPTD BLK Buntok, Imelda Teresia, Lurah Buntok Kota, Lurah Jelapat, dan Kepala Sekolah MAN Kejuruan Barsel, serta seluruh peserta.
Hal ini disampaikan Farid Wajdi, Pemerintah Provinsi Kalteng terus berupaya meningkatkan dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk bisa hidup yang layak di masa depan melalui program paket pelatihan yang setiap tahun diselenggarakan.
“Dengan tujuan meningkatkan kompetensi masyarakat di Provinsi Kalteng khususnya di Kabupaten Barsel,” katanya, Kamis (7/3/2024).
Masih dikatakan Farid Wajdi, siapapun harus berjuang untuk menciptakan dan meningkatkan kualitas SDM sesuai dengan keterampilannya masing-masing, untuk itu, diharapkan kepada seluruh peserta agar bisa memanfaatkan program pelatihan tersebut dengan baik.
“Apabila mereka mengikuti pelatihan dengan tekun, Insya Allah nanti para peserta akan menguasai keterampilan sesuai bidang yang mereka ikuti selama proses pelatihan,” ucap Kepala Disnakertrans Provinsi Kalteng.
Ditambahkan, kita berharap, setelah selesai pelatihan ini, mereka bisa mandiri dengan membuka peluang dan lapangan kerja sendiri.
“Sehingga kita dapat mewujudkan SDM bangkit dan Kalteng berakhlak penuh dengan keberkahan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala UPTD BLK Buntok, Imelda Teresia menerangkan, jumlah peserta yang mengikuti program PBK tahap I tahun 2024 tersebut sebanyak 112 orang yang terbagi dari 7 kejuruan, yaitu operator komputer, menjahit, instalasi listrik, las listrik, tata rias kecantikan, dan processing atau pembuatan roti dan kue, serta otomotif seperti servis sepeda motor injeksi.
“Dana program pelatihan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), dan diselenggarakan oleh Disnakertrans Provinsi Kalteng yang bekerjasama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) yang dikelola langsung oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia,” ujarnya.
Ditambahkan, para peserta PBK itu, terutama masyarakat Kabupaten Barsel sangat beruntung karena bisa mengikuti pelatihan yang diselenggarakan tersebut, karena, tidak semua orang bisa mengikuti pelatihan itu, sebab para peserta sudah diseleksi sesuai dengan mekanisme yang ditentukan oleh panitia penyelenggara.
“Untuk itu, kami mengimbau kepada seluruh peserta agar selalu disiplin, rajin dan semangat selama mengikuti proses pelatihan ini, serta manfaatkanlah semaksimal mungkin pelatihan ini agar kompetensi dan keahlian kalian bisa meningkat, sehingga kalian siap bersaing dalam dunia kerja,” pungkasnya. (lam)
