Desa di Barsel Dapat Sarana Sanitasi Padat Karya dari DPUPR Kalteng

Bupati Barito Selatan (Barsel) H. Eddy Raya Samsuri

BALANGANEWS, BUNTOK – Balai Pemukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wilayah VII Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Barsel telah melaksanakan penandatanganan kerja sama, terkait penyediaan sarana sanitasi masyarakat padat karya dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

Bupati Barito Selatan (Barsel), H. Eddy Raya Samsuri, ST mengatakan sebanyak 10 desa yang berada di Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), Kabupaten Barito Selatan (Barsel) tahun ini akan mendapat sarana sanitasi masyarakat padat karya.

“Sebanyak 10 desa yang berada di wilayah, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mendapatkan penyediaan sarana sanitasi padat karya,” kata Bupati Barsel, H. Eddy Raya Samsuri, Sabtu (1/5/2021).

Masih dikatakan Eddy Raya Samsuri bahwa kegiatan yang pembiayaannya bersumber dari APBN tersebut, merupakan program stimulan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dengan swakelola.

“Bahwa tujuan dari program itu, sudah pasti agar warga di pedesaan hingga ke pelosok dan pedalaman, bisa memiliki sarana sanitasi di rumah sendiri,” ucap Bupati Barsel.

Ditambahkan, di tahun 2021 sebanyak 10 desa di Kecamatan Dusel yang akan menjadi sasaran kegiatan sarana sanitasi. Karena di tahun 2021 hanya ada dua kabupaten yang mendapatkan kesempatan menjadi penerima pelaksanaan kegiatan sarana sanitasi itu, yaitu Barsel dan Gunung Mas.

Adapun desa yang mendapatkan sarana sanitasi padat karya yakni, Desa Madara, Pararapak, Penda Asem, Teluk Mampun, Tanjung Jawa, Lembeng, Pamait, Sanggu, Sababilah dan Dangka.

“Total dana yang dianggarkan, yakni Rp 5 milyar atau Rp 500 juta per KSM. Dalam proses pelaksanaannya, masing-masing desa akan membentuk KSM sebagai pelaksana di lapangan. Jadi masing-masing desa itu membentuk KSM. Sebab KSM itulah yang melaksanakan teknis di lapangan,” pungkasnya. (lam)