BALANGANEWS, BUNTOK – Keterlambatannya pembayaran tambahan penghasilan (Tamsil) kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS), Ketua komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), H. Raden Sudarto, S.H., angkat bicara untuk mempertanyakan Tambahan Penghasilan (Tamsil) bagi pegawai bulan Juli yang hingga saat ini tidak dibayarkan oleh pemerintah daerah setempat. Padahal Tamsil tersebut merupakan tambahan penghasilan satu-satunya para pegawai untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
“Kami mempertanyakan kepada Pemda setempat kenapa Tamsil untuk PNS belum dibayarkan, mengingat tentu hal ini diperlukan untuk keperluan mereka,” kata Ketua Komisi I DPRD Barsel, Raden Sudarto, Jumat (20/8/2021).
Masih dikatakan Raden Sudarto, untuk pembayaran Tamsil kepada pegawai pada bulan Juli 2021 itu bisa dibayarkan segera. Karena saat ini sudah memasuki akhir bulan Agustus dan ditakutkan akan menambah beban Pemda Barsel.
“Jika tidak segera diselesaikan, maka beban Pemda Barsel akan bertambah berat. Sebab Tamsil bulan Agustus sudah menunggu,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Barsel, Akhmad Akmal Husein mengatakan, bahwa TPP PNS memang masih belum dibayarkan.
Hal itu dijelaskannya, dikarenakan untuk semester II harus dapat persetujuan kembali dari Kemendagri, yang salah satu syaratnya adalah harus sudah membayarkan insentif nakes.
Namun ia yakin, bahwa dalam waktu dekat akan segera terealisasi, pasalnya Pemda telah memenuhi persyaratan yang dimaksud.
“Alhamdulillah kita sudah membayarkan insentif nakes. Jadi tinggal menunggu persetujuan Kemendagri saja lagi, yang sampai saat ini masih berproses,” pungkasnya. (lam)