BALANGANEWS, BUNTOK – Bupati Barito Selatan (Barsel) H. Eddy Raya Samsuri mengatakan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/2021, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mengalami pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp17 miliar lebih.
“Guna mendukung kebijakan itu, diperlukan komitmen kita bersama melakukan penghematan terhadap anggaran,” kata Bupati Barsel Jum’at (26/11/2021).
Masih dikatakan Eddy Raya, penggunaan anggaran 2021 maupun 2022 mendatang harus konsisten dengan RPJMN. Baik Provinsi Kalimantan Tengah maupun RPJMD Kabupaten Barito Selatan dalam mendukung kebijakan tersebut. Dirinya berharap, adanya kebijakan rasionalisasi anggaran seluruh perangkat daerah harus tetap dimaknai dengan positif dan optimisme.
“Kebijakan rasionalisasi ini, untuk penanganan Covid-19 dan menjadi prioritas utama seluruh elemen bangsa dan level pemerintahan dari pusat sampai dengan di daerah,” ucap Bupati Barsel.
Ditambahkan, pandemi yang terjadi sejak Maret 2020 lalu, membuat anggaran difokuskan pada penanganan pandemi virus mematikan tersebut. Tidak hanya kucuran dana dari pemerintah pusat yang berkurang drastis, pendapatan asli daerah juga merosot imbas lesunya perekonomian.
“Saya optimistis dan berharap pandemi Covid-19 ini segera bisa dikendalikan. Dengan demikian masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa dengan pola kehidupan baru yang patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya. (lam)
