BALANGANEWS, BUNTOK – Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Bennie mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan usulan kepada pemerintah pusat, untuk melakukan perbaikan terhadap 400 rumah yang sudah tidak layak huni.
“Usulan itu disampaikan karena ada program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau Bedah Rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” katanya Kadis Perkimtan Bennie, Jum’at, (26/11/2021).
Masih dikatakan Bennie, dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) itu, kami mengusulkan sebanyak 400 unit rumah warga tak layak huni di Barsel untuk dilakukan perbaikan
“Saya berharap usulan bedah rumah yang pendanaannya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu, bisa terakomodir pada tahun 2022 mendatang,” harap Kadis Perkimtan Barsel.
Ditambahkan, adapun rumah tak layak huni yang diusulkan untuk direhab melalui program BSPS Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia ini tersebar di tujuh desa yang ada di Barsel. Adapun tujuh desa tersebut yakni salah satunya Kecamatan Dusun Selatan, yang diantaranya Desa Teluk Mampun, dan desa-desa lainnya yang berada di Kecamatan Karau Kuala.
Selain melalui program BSPS, pihaknya juga sebelumnya telah mengusulkan bedah rumah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun ternyata tidak bisa terakomodir karena mengalami keterlambatan menyampaikan surat kesanggupan dari kepala daerah.
“Kita pada waktu itu tetap berupaya menyampaikan usulannya secara offline ke Direktorat penyediaan perumahan Kementerian PUPR. Dan usulan juga telah disampaikan melalui program BSPS. Mudah-mudahan usulan ini bisa terakomodir semuanya,” pungkasnya. (lam)
