BALANGANEWS, BUNTOK – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) didampingi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mengobrak abrik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) karena ada temuan dugaan tindak korupsi Dana Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2021.
“Tim tindak pidana khusus Kejati kalteng melakukan penggeledahan dan penyitaan dalam dugaan perkara tindak pidana korupsi BOK dari Dinkes tahun 2021. Hari ini masih dalam tahap DIK untuk penanganan kasus BOK tahun 2021,” kata Kasidik Kejati Kalteng Evan, diwakili Kasi Intel Kejaksaan Negeri Barsel Antoni, Jum’at (19/8/2022).
Masih dikatakan Antoni Kejaksaan Negeri Barsel, di sini sebagai pendamping Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah untuk melakukan penggeledahan dan penyitaan barang bukti agar berjalan aman dan lancar.
“Penyidik dari Kejati menyita sebanyak 2 BOK besar yang berisikan berkas, koper besar warna merah, satu layar monitor berserta CPU, dan ada juga uang, kwitansi-kwitansi juga disita, untuk total semuanya ada miliaran rupiah,” ucap Kasi Intel Kejari Barsel.
Sementara itu, Kepala Dinkes Barsel drg. Daryomo Sukiastomo mengatakan, bahwa benar ada pemeriksaan dari pihak Kejati Kalteng dan menggeledah serta menyita beberapa barang dari Dinkes Barsel. Untuk angka dirinya tidak dapat menyebutkan secara pasti, namun diperkirakan total dana kurang lebih mencapai 11 milliar untuk BOK tahun 2021.
“Tapi ini masih proses, kalau kami tidak bisa juga menjudge. Intinya kita koperatif apapun hasilnya ke depan,” ucapnya.
Ditambahkan, bahwa ada sejumlah kas yang ikut disita dan proses administrasi akan terus berjalan walaupun ada beberapa kas yang belum diketahui nominalnya dibawa oleh Kejati Kalteng.
“Karena masih belum ada berita acaranya jadi belum tahu nominalnya. Intinya kita koperatif aja, sejauh mana pemeriksaan dan apapun hasilnya,” pungkasnya. (lam)