BALANGANEWS, BUNTOK – Dua waria yang ada di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terverifikasi mengidap AIDS. Dua kasus tersebut diketahui saat pembahasan rutin bulanan DWP Kesbangpol Barsel bersama unsur tokoh lainnya dalam gerakan pencegahan dan penolakan gerakan LGBT di Kabupaten bertajuk ‘Dahani Dahanai Tuntung Tulus’ tersebut.
“Benar ada dua kasus HIV AIDS ditemukan dan melibatkan saudara kita dari kaum waria,” ucap Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Barsel Arbaja, Jum’at (30/9/2022).
Masih dikatakan Arbaja dengan adanya kasus itu, sebagai bukti nyata bahwa LGBT tidak boleh ada di Barsel. Selain menyimpang dari ajaran agama, juga dapat menimbulkan penyakit HIV AIDS.
“Karena itu saya mengimbau, yang pertama agar tetap menaati norma agama, kedua benar-benar menjaga hidup sehat kemudian aktifitas seksual harus sesuai dengan ajaran agama,” ucap Kepala Kemenag Barsel.
Ditambahkan pihaknya bersama tokoh agama, masyarakat beserta unsur lainnya menggelar rapat agar mendapat kesimpulan dalam pencegahan LGBT di Barsel.
Kemudian, seluruh elemen termasuk masyarakat juga turut mewaspadai kasus ini, apabila terdapat hal yang mengganjal di lingkungannya, segara laporkan agar dapat dilakukan rehabilitasi agar kembali seperti sedia kala.
“Jangan sampai kasus ini seperti gunung es, yang terlihat cuma dua. Namun, di tengah tengah masyarakat berkembang. Untuk seluruh tokoh masyarakat juga dapat bahu membahu untuk menangkal dan mengantisipasi gerakan LGBT hingga muaranya, karena menimbulkan dampak yang sangat tidak baik,” pungkasnya. (lam)