Puluhan Kelompok Tani Apresiasi DKP3 Barsel Dalam Pembuatan Sumur Bor

buntok

BALANGANEWS, BUNTOK – Kelompok tani di beberapa Kecamatan yang ada di Barito Selatan (Barsel) sambangi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Kedatangan kelompok tani tersebut untuk memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada dinas setempat yang telah memberikan bantuan untuk kemajuan pertanian di kabupaten bertajuk ‘Dahani Dahanai Tuntung Tulus’

Dalam pertemuan itu, Ketua Kelompok Tani Desa Pamangka, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) untuk tanaman Hortikultura Naluanto mengatakan, bahwa kedatangan pihaknya beserta rombongan untuk berdiskusi perencanaan kedepan dan memberikan apresiasi kepada DKP3 Barsel.

“DK3P Barsel sangat luar biasa, selain sudah membantu alat pertanian alasintan, ekscavator traktor dan banyak lagi, pada tahun 2022 ini kami menerima bantuan dari dana DAK yaitu sumur bor yang sangat sangat kami perlukan,” ucapnya.

Untuk tanaman holtikultura, sumur bor sangat efektif dalam perkembangan tanaman hortikultura. Karena sebelum adanya sumur bor, pihaknya memanfaatkan air sungai yang memilik kadar asam yang tinggi. Sehingga, di perlukan pupuk dengan dosis yang lebih tinggi agar dapat tumbuh subur dengan tambahan obat.

“Sekarang dengan adanya sumur bor yang jernih dan memiliki kapasitas kadar air yang baik, tentu mengurangi biaya dalam segi pemberian pupuk dan obat sehingga bisa dimanfaatkan untuk memperbanyak jumlah tanaman,” terangnya.

Kemudian, Sugianto selaku Ketua Kelompok Tani tanaman padi di Desa Mukahaji, Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA) turut memberikan pernyataan serupa atas bantuan DKP3 Barsel untuk perkembangan tanaman padi di daerahnya.

“Saya mengucapkan terima kasih, bantuan sumur bor ini benar-benar bermanfaat untuk kami. Karena, untuk padi di daerah kami memiliki luasan sebesar 18 hektare,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Nansarunai di wilayah Rubang pihaknya telah menyelesaikan bak tempat air dan sumur bor, hanya tinggal membuat keran dan pekerjaannya hampir selesai.

“Selain yang sebutkan tadi, kami juga telah menerima bantuan berupa benih andalan. Semoga ini bisa sukses, kami telah menjadwalkan menyemai 16 Desember 2022. Apabila musim kemarau, kita tinggalkan hidupkan mesin sumur bor yang luar biasa kencangnya. Saya mewakili teman teman mengucapkan terima kasih sekali,” ungkapnya.

Lebih dalam, Kepala Dinas DKP3 Ida Safitri menjelaskan, bahwa kedatangan kelompok tani ini disambut baik dan memiliki tujuan pembahasan serta diskusi yang akan dilakukan kedepannya.

“Hari ini kita telah kedatangan kelompok tani dari beberapa desa. Selain yang sudah kita lakukan, ini juga bertujuan untuk membahas apa selanjutnya yang diperlukan oleh kelompok tani ini,” ucapnya.

Menurutnya, DKP3 sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) harus sigap dan mendengarkan saran sebanyak banyaknya dari kelompok tani, sebab merekalah yang tahu apa yang diperlukan di lapangan.

“Sudah sewajarnya pemerintah membantu. Terlebih, kelompok tani inilah yang berhadapan langsung di lapangan. Untuk itu, saya juga mengucapkan terima kasih atas apresiasinya, semoga DKP3 kedepannya tetap bisa memenuhi harapan kelompok tani,” tukasnya.

Dari pantauan media saat mengikuti jalannya diskusi, puluhan kelompok tani memenuhi Aula Kantor DKP3 Barsel. Selain itu, kelompok tani dari hortikultura, perkebunan, tanaman pangan dan padi turut mengikuti kegiatan tersebut.

Beberapa kelompok tani dari Desa Mangaris, Rubang, Pendang, Wayun dan Mukahaji turut memberikan apresiasi kepada DKP3 Barsel di dalam diskusi yang dipimpin oleh Kadis DKP3 beserta anggotanya. (lam)