BALANGANEWS, BUNTOK – Kepala Desa (Kades) Lembeng, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel), Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Rizal menginginkan pemerintah kabupaten (Pemkab) pemasangan jaringan listrik di Desa Lembeng tersebut untuk masyarakat.
“Selama 3 tahun Desa Lembeng tidak dialiri listrik dari PLN padahal daerah tersebut jumlah rumah sebanyak 30 buah rumah dan ada 2 RT,” kata Kades Lembeng Rizal, Kamis (2/2/2023), saat diwawancarai di kantor Desa Lembeng.
Masih dikatakan Rizal, dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan usulan untuk pemasangan listrik bagi warga masyarakat desa sudah sering diusulkan selama 3 tahun, namun tidak ada terealisasikan pemasangan jaringan aliran listrik dari PLN.
“Saya sudah sering mengusulkan dalam Musrenbang tingkat kecamatan untuk minta dialiri listrik dari PLN serta sudah mendatangi PLN dan memohon untuk pemasangan jaringan listrik namun tidak ada tanggapan sama sekali,” tandas Kades Lembeng.
Ditambahkan, saya minta kepada pemerintah daerah untuk bisa prioritaskan desa yang belum teraliri listrik, karena bagaimanapun jalur Desa Lembeng ini akses dekat dengan ibu kota Kabupaten Barsel dan akses jalan menuju kota Palangka Raya.
“Sebenar panjang sekitar 1,5 km sudah diusul dan dibilang tidak ada dananya atau tidak ada duitnya tapi kenapa proyek aliran listrik Mampun, tanjung jawa itu kena. Harusnya yang dekat kota, ada desa yang tidak ada aliran listrik seharusnya dialiri listrik, sedangkan Desa Lembeng pintu gerbang Kota Buntok tidak ada listrik sama sekali. Masyarakat hanya menggunakan tenaga surya. Masyarakat juga perlu listrik agar kehidupan dan kehidupan di Desa Lembeng ini dapat layak merasakan aliran listrik milik negara, karena kita juga negara Indonesia berhak menikmati listrik yang layak,” pungkasnya. (lam)
