BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mendorong aparat Pemerintahan Desa agar bisa mengatur dan membuat regulasi untuk penertiban ternak yang kini masih berkeliaran di daerahnya.
“Saat ini masih banyak hewan atau ternak milik masyarakat terutama babi dan anjing yang berkeliaran sehingga cukup menganggu pengguna jalan dan memburuknya kebersihan desa, oleh karena itu kami mendong para Kepala Desa supaya bisa mengatur dan membuat regulasi untuk menertibkan ternak yang berkeliaran tersebut,” kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Rabu (5/1/2022).
Bupati Ampera mengatakan, pengaturan penertiban ternak terutama babi dan anjing yang berkeliaran ini akan lebih efektif jika regulasinya dibuat oleh Pemerintah Desa atas persetujuan masyarakat dengan memperhatikan karakteristik daerah masing-masing.
Ditambahkan dia, pembuatan regulasi yang mengatur penertiban ternak terutama babi dan anjing yang berkeliaran di perkampungan ini sulit jika dibuat melalui Perda atau Perbup, karena karakteristik daerahnya yang berbeda-beda, sehingga sangat efektif jika dibuat oleh pemerintah desa yang tau persis karakteristik masyarakat di daerah itu.
Dikatakan dia, terlepas dari masalah tersebut sebaiknya memang setiap hewan ternak terutama babi dan anjing peliharaan sebaiknya tidak dibiarkan berkeliaran dan dilepas begitu saja.
“Semestinya diperhatikan dan ditempatkan pada kandang yang baik sehingga tidak hilang dan tidak menganggu orang lain,” ucapnya.
Oleh karena itu, lanjut Bupati Ampera, pembuatan regulasi yang mengatur penertiban hewan ternak terutama babi dan anjing, tentu akan berdampak positif bagi masyarakat yang bebas tanpa ada ternak yang berkeliaran, kemudian ekonomi bisa bertumbuh pesat baik itu sektor pertanian, perkebunan serta keamanan dan ketertiban lebih terjamin.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Gumi Nansarunai Jari Janang Kalalawah ini berharap agar warga di daerah itu dapat menyadari betapa bahayanya jika membiarkan hewan ternak terutama babi dan anjing itu bisa membahayakan dan merugikan orang lain serta membuat perkampungan menjadi kotor dan kumuh.
“Oleh karenanya mari kita jaga hewan ternak terutama babi dan anjing demi kenyamanan dan ketertiban kita bersama,” harapnya. (yus)