Pungli Masih Terjadi di Pasar Beringin Ampah

Darwono, Kepala UPT Pasar Beringin Ampah

BALANGANEWS, TAMIANG LAYANGPungutan liar  (pungli) masih terus terjadi dan dilakukan oleh oknum pegawai UPT Pasar Beringin Ampah, kepada pedagang yang ingin mendapatkan lapak di pasar tersebut.

Pungli tersebut diduga dilakulan oleh oknum dengan inisial ED dengan meminta sejumlah uang dengan kisaran yang bervariasi dari setiap calon pedagang yang ingin lapak pasar.

Salah satu pedagang yang meminta namanya tak ingin disebut, mengatakan dirinya dijanjikan untuk mendapat lapak di pasar Beringin, dengan harus membayar uang sebesar satu juta rupiah.

Namun setelah beberapa lama lapak yang dijanjikan tidak kunjung diberikan oleh oknum Pegawai UPT pasar tersebut, saat menanyakan kembali namun malah jawababan yang didapat tidak seperti yang diinginkan.

“Saat menanyakan, malah diminta uang kembali sebesar dua juta rupiah untuk mendapatkan lapak di Pasar Beringin Ampah,” ucapnya yang berprofesi sebagai pedagang buah.

Sementara itu Kepala UPT Pasar Beringin Ampah, Darwono ketika dikonfirmasi, Selasa (3/3/2020) mengatakan bahwa dulunya memang ada pegawai UPT yang melakukan pungli namun per tanggal 1 Januari 2020 telah dimutasi.”Adanya pungli kepada pedagang untuk mendapatkan lapak di pasar itu dulu sudah dilaporkan ke pimpinan, akibatnya empat oknum pegawai UPT yang telah dimutasi,” akunya

Lebih lanjut Darwono mengatakan bahwa empat pegawai tersebut kini setelah dimutasi bertugas, dua di kelurahan Ampah dan dua lagi bekerja di Kecamatan Dusun Tengah. Bahwa dalam aturannya dalam mendapatkan lapak di pasar tersebut tidak ada pungutan atau pembayaran semua gratis.

“Untuk itu apabila ada pedagang atau masyarakat yang dijanjikan lapak dan telah melakukan pembayaran namun tak mendpaatkan lapaknya juga untuk segera melaporkan ke pihak berwajib atau bisa langsung ke saya,” paparnya.(yus)