BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Misnohartaku mengatakan realisasi belanja daerah tahun anggaran 2021 per tanggal Senin (13/12/2021) telah mencapai 74,13 persen.
“Berdasarkan data yang ada, dimana target belanja pada tahun 2021 ini sebesar Rp1,041 triliun yang sudah direalisasikan sebesar Rp772,165 miliar atau 74,13 persen dari target,” kata Misnohartaku di Tamiang Layang, Selasa (14/12/2021).
Ia mengatakan, belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer daerah, realisasi belanja operasi Rp517, 232 miliar dari target Rp690,087 miliar atau sebesar 74,59 persen sementara belanja modal dengan target Rp134,361 miliar direalisasikan sebesar Rp83,597 miliar atau 62,22 persen dari target.
Ditambahkan dia, belanja tidak terduga dari target Rp50 miliar direalisasikan Rp29,068 miliar atau 58,14 persen, sedangkan belanja transfer direalisasikan Rp142,267 miliar dari target Rp167,177 miliar atau direalisasikan sebanyak 85,10 persen.
“Realisasi belanja daerah terus berjalan. Data realisasi tersebut sesuai data dari Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang dikeluarkan BPKAD dan masuk dalam data pada aplikasi keuangan daerah,” imbuhnya.
Dikatakan dia, pihaknya sangat optimis pencapaian realisasi belanja daerah tahun 2021 di atas 85 persen dari target anggaran Rp1,041 miliar, karena masih banyak pihak rekanan yang masih dalam proses pencairan proyek dan saat ini masih berlangsung.
Pada kesempatan itu, Misno juga memaparkan pendapatan daerah dengan target Rp903,094 miliar terealisasi Rp770,245 miliar atau 85,29 persen. Pendapatan daerah terdiri dari PAD Rp85,346 miliar, pendapatan transfer Rp801,943 miliar, lain-lain pendapatan yang sah Rp15,804 miliar, realisasi PAD Rp73,122 miliar atau 85,68 persen.
Sementara realisasi pendapatan transfer Rp681,767 miliar atau 85,01 persen dan realisasi lain-lain pendapatan yang sah Rp15,355 miliar atau 97,16 persen.
“Di akhir tahun ini, kita akan berupaya maksimal dalam pelayanan, khususnya pelayanan di bidang keuangan daerah,” pungkasnya. (yus)