BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (DPMDSos) menggelar kegiatan pembinaan pengisian data epdeskel secara online.
“Kali ini kegiatan pembinaan pengisian data epdeskel secara online ini khusus bagi Sekretaris Desa dan Kepala Seksi Pemerintahan dan Pembangunan Desa se-Kecamatan Paku, serta Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Paku,” kata Kepala DPMD Sos Barnusa melalui Kepala Bidang PUED DPMDSos, Milton Sitompul di Tamiang Layang, Rabu (16/11/2022).
Ia mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini bertempat di Balai Desa Kupang Baru Kecamatan Paku ini juga dihadiri Camat Paku Paskahariadi, Kasi Tata Pemerintahan Kristina Marlina Sitompul dan TAPM Kab. Barito Timur Amin Subagio,
Sementara itu TAPM Kabupaten Barito Timur Amin Subagio mengatakan pembinaan pengisian data epdeskel secara online tersebut mengacu pada Permendagri 81 Tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.
Lebih jauh Amin Subagio menjelaskan, evaluasi perkembangan desa dan kelurahan dimaksudkan untuk menentukan status tertentu dari capaian hasil perkembangan sebuah desa dan kelurahan, serta untuk mengetahui efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat.
Di samping itu evaluasi perkembangan desa dan kelurahan juga untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat, daya saing desa dan kelurahan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan juga bertujuan untuk melihat tahapan dan menentukan keberhasilan perkembangan desa dan kelurahan dalam kurun waktu Januari sampai dengan Desember,” terang Amin.
Selain dua tujuan tersebut, pria murah senyum ini mengatakan kegiatan monitoring dan pembinaan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam pengisian data epdeskel secara online.
“Dengan penginputan data epdeskel secara online pemerintah desa dapat mengetahui dan melakukan evaluasi perkembangan desa dengan status cepat berkembang, berkembang dan atau kurang berkembang,” terangnya.
Dikatakan Amin, selama ini desa melakukan pengisian epdeskel dilakukan secara manual, dengan pembinaan kali ini kedepannya data epsdeskel bisa selalu diinput secara online. (yus)