Gubernur Kalteng Buka Luas Ruang Dialog Dengan Mahasiswa

WhatsApp Image 2022 11 16 at 07.23.47
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Terkait dengan adanya informasi aksi demonstrasi jilid IV yang dilakukan oleh mahasiswa dan tenaga kontrak nonaktif yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Merdeka (GERAM), Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran mengatakan, pihaknya membuka luas ruang dialog dengan pihak mahasiswa yang tergabung dalam GERAM.

“Tema dari aksi ini adalah evaluasi kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, maka yang saya pahami adalah ade-ade mahasiswa yang kritis ini akan membawa data-data sebagai bahan evaluasi kinerja kami, untuk itu saya siap dan terbuka mendengarkan dan berdialog, maka tempat yang tepat adalah di sebuah ruangan atau aula yang memadai, bukan di jalanan,” kata Sugianto Sabran.

Gubernur menyebut, bahwa dirinya dan Wakil Gubernur tentu tidak akan mampu memuaskan semua pihak dalam membangun Kalimantan Tengah, apalagi membangun sebuah wilayah yang merupakan provinsi terluas di Indonesia.

“Kami siap menerima masukan maupun kritik yang bersifat konstruktif dalam kerangka bersama membangun Kalimantan Tengah, maka forum yang tepat adalah forum dialog. Dalam dialog tersebut kami pun berkesempatan untuk menjelaskan apa yang telah, sedang dan akan dilakukan, berikut tantangan dan hambatannya. Masukan-masukan tersebut sangat penting didapat dari kaum intelektual mahasiswa,” imbuhnya.

Terkait ada rencana konsolidasi akbar jilid IV tersebut, Sugianto Sabran menilai bahwa hak untuk menyampaikan pendapat di negara demokrasi dijamin dan dilindungi oleh undang-undang, namun menurutnya, alangkah lebih baik dan bijak, jika disalurkan melalui mekanisme yang benar dan damai tanpa menimbulkan kekisruhan.

Gubernur juga memastikan, bahwa ruang dialog, pihaknya buka lebar-lebar untuk berdiskusi bagaimana membangun Kalimantan Tengah ini lebih baik dan bermartabat.

“Setiap saat saya menyediakan ruang dialog, Gubernur adalah pelayan rakyat, tugasnya adalah menyerap aspirasi, mendengar dan melihat langsung setiap denyut kehidupan rakyatnya, selanjutnya bagaimana membuat langkah-langkah dan kebijakan yang berpihak pada rakyat, tentu dengan dukungan semua unsur dan elemen masyarakat, termasuk kaum intelektual kampus,” tegas Gubernur Sugianto Sabran. (asp)