BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Dengan adanya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, dalam rentan waktu Januari hingga Februari 2023 sudah ada empat orang yang sedang menjalani perawatan di UPTD Puskesmas Ampah, maka masyarakat diharapkan waspada dan selalu menjaga kebersihan lingkungan .
“Benar, selama dua bulan terakhir, DBD di Kecamatan Dusun Tengah sudah ada 4 kasus suspek DBD, karena ini adalah salah satu kecamatan dalam status endemi ,jadi setiap tahun pada bulan Januari -Februari pasti ada muncul kasus DBD,” kata kepala UPTD Puskesmas Ampah, Nelwan Adrius, di Tamiang Layang, Rabu (22/2/2023).
Ia mengatakan keempat pasien DBD,mereka berasal dari Kelurahan Ampah Kota dan Desa Putai Kecamatan Dusun Tengah. Untuk mencegah penularannya kami telah melakukan fogging di dua tempat tersebut.
Ditambahkan dia, sebagai pimpinan di PKM dirinya berkepentingan untuk mengimbau agar masyarakat waspada karena sekarang ini memang musimnya dan musim hujan. Daerah Kabupaten Barito Timur, khususnya Kecamatan Dusun Tengah, merupakan daerah endemis. Karena sudah endemis, maka setiap tahun pasti ada yang terkena DBD.
Dikatakan dia, adapun gejala DBD sangat spesifik sekali, dimuai biasanya kalau panas hari ke satu, tiba-tiba naik dan turun serta mulai ada bercak-bercak merah. Jika di-tes di Faskes sangat sederhana sekali. Jika diperiksa selama 5 menit, maka akan tampak pembuluh darah di bawah kulit.
“Jika ada anak sakit hingga panasnya tinggi dan keluar bercak berupa warna merah. Jika ditekan atau penetrasi ditarik ke kanan dan kiri,jika merahnya kelihatan semakin jelas itu ada indikasi mengarah ke DBD, tapi kalau merahnya hilang berarti itu gigitan nyamuk biasa atau alergi. Cara sederhana untuk meringankan gejala yang ada maka penanganannya ringan. Jika panas bisa dilakukan kompres dan yang bersangkutan harus minum sebanyak mungkin. Sebab kalau minumnya banyak bisa terkontrol,” ucapnya. (yus)
