BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Sedikitnya sekitar 2.000 lebih warga di Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah telah dibekali kemampuan berwirausaha serta kecakapan kerja melalui Program Cerdaskan Masyarakat dan Potensi Sumber Daya (Cemara) yang digagas sejak tahun 2021.
“Atas nama pemerintah daerah kita mengucapkan terima kasih kepada pendiri Program Cemara yang selama ini berkontribusi. Meski tidak ada anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah daerah tetapi keinginan melatih anak-anak di Barito Timur untuk mandiri dan siap kerja dengan menyumbang pemikiran tenaga dan timnya,” kata Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas saat membuka pelatihan pada Gelombang II Program Cemara Tahun 2023 belum lama ini di Tamiang Layang.
Ia mengatakan Program Cemara sempat tertunda pada awal karena Pandemi Covid-19, namun, seiring berjalannya waktu hingga saat ini ada sebanyak 16 Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) menyukseskan Program Cemara.
Ditambahkan dia, awalnya hanya pelatihan komputer namun berkembang sampai ini menjahit, tata boga, dan mengelas. Pada pelatihan yang dilaksanakan melalui Program Cemara juga diberikan motivasi, pengembangan diri sampai publik speaking.
Dikatakan dia, Program Cemara ini mendorong warga Bartim memiliki kemampuan untuk mandiri dan siap kerja serta membuka lapangan kerja baru.
Sementara itu, Pendiri Program Cemara, Awiek Hadi Widodo mengungkapkan, konsepnya Program Cemara adalah menciptakan pribadi-pribadi mandiri dan siap kerja. Sebetulnya di Bartim, ujar dia, terdapat banyak kesempatan belajar namun terkendala biaya.
“Di sinilah, di Cemara kita berikan pelatihan secara gratis dan kuncinya adanya kemauan. Konsep pelatihan di Cemara adalah AKS yaitu, attitude, knowledge, dan skill membuka pola pikir sehingga bisa mengaplikasikan kemampuan,” pungkasnya. (yus)
