BALANGA NEWS, MUARA TEWEH – Sejak beberapa waktu lalu, keluhan masyarakat akan kosongnya gula pasir di lapangan semakin menambah kesulitan masyarakat di tengah berbagai pembatasan saat ini. Jika pun ada di pasaran, maka harga gula pasir mengalami kenaikan hampir dua kali lipat dari normal.
Naiknya harga gula pasir di pasaran ini dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Teweh Tengah AKP Wahyu Setio Budiarjo.
“Memang benar bahwa harga gula pasir dari hasil pantauan kita di lapangan mengalami kenaikan” unkap Wahyu Setio Budiarjo.
Terpisah, Kepala Bulog Sub Divisi Regional Muara Teweh Maulana mengungkapkan, saat ini stok gula pasir di gudang Bulog Muara Teweh dan gudang Bulog Beriwit Puruk Cahu mengalami kekosongan sejak bulan lalu.
“Kita memang mengalami keosongan stok untuk gula baik di gudang Bulog Muara Teweh dan gudang Bulog Beriwit Puruk Cahu,” kata Maulana, Jumat (3/4/2020).
Pihak, lanjut Maulana, juga telah melaporkan hal tersebut ke Kantor Wilayah Bulog Kalteng di Palangka Raya dan meminta agar bisa segera mendapatkan pasokan.
“Kami sudah meminta ke kantor pusat melalui Kanwil Palangaka Raya agar disediakan. Dari 50 ton gula pasir yang diminta, disetujui 20 ton. Namun itupun masih dalam proses,” pungkas Maulana. (ris)
