BALANGANEWS, MUARA TEWEH – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, melalui Sekretaris Daerah Drs. Muhlis, membuka secara resmi Rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Barito Utara Tahun 2025 di Aula Bappedarida, Kamis (18/9/2025).
Dalam sambutannya, Pj Bupati menegaskan bahwa stunting merupakan masalah serius yang membutuhkan penanganan komprehensif karena berdampak jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia serta keberlanjutan pembangunan daerah dan nasional.
“Percepatan penurunan stunting merupakan salah satu investasi utama dalam mewujudkan SDM Indonesia yang unggul dan berdaya saing,” ujar Pj Bupati dalam sambutan yang dibacakan Sekda Muhlis.
Pemerintah Kabupaten Barito Utara, lanjutnya, telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan mendorong Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) untuk mengambil langkah-langkah strategis, seperti:
- pendampingan calon pengantin dan ibu hamil,
- pemantauan ibu pasca persalinan serta anak usia 0–59 bulan,
- dan pemberian makanan tambahan bagi keluarga berisiko stunting.
Indra Gunawan juga mengajak seluruh elemen masyarakat, lembaga pemerintah, dan pihak swasta untuk berperan aktif dalam menekan angka stunting melalui peningkatan kesadaran gizi keluarga, menjaga kebersihan lingkungan, serta memastikan ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak.
“Kami berharap melalui rapat ini, TPPS Barito Utara dapat menyatukan persepsi dan komitmen, serta merumuskan langkah strategis yang terukur dan tepat sasaran agar penurunan angka stunting benar-benar tercapai,” ujar Sekda Muhlis.
Rapat tersebut diakhiri dengan ajakan bersama untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan menumbuhkan kepedulian terhadap tumbuh kembang anak-anak Barito Utara sebagai generasi sehat, cerdas, dan unggul menuju Indonesia Emas 2045. (.)










