BALANGANEWS, KUALA KURUN – Dinas Pertanian Kabupaten Gumas memberi bantuan pengembangan tanaman jagung kepada tiga kelompok tani (poktan), yaitu Menawau Sejahtera, Menawau Makmut, dan Manawau Bahagia, saat kegiatan penanaman jagung serentak satu juta hektare, di Desa Tanjung Riu, Kecamatan Kurun.
“Kami memberikan bantuan berupa saprodi untuk tanaman jagung, seperti pupuk, kapur dan 10 set alat tanam. Bantuan itu harus dimanfaatkan dengan baik,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gumas Aryantoni, Rabu (22/1/2025).
Dengan rincian, bantuan pupuk berupa 15.000 kilogram pupuk kandang, 3.000 kilogram pupuk urea, 60 liter pupuk cair daun/petrofita, 3.000 kilogram pupuk NPK 1, dan 1.500 kilogram kapur.
“Kami juga memberikan bantuan satu unit traktor TR-4, bibit jagung, dan dua set pendukung rotary pembuat guludan pertanian,” terangnya.
Kemudian, dihibahkan satu unit bangunan gudang dan satu unit bangunan rumah pengering atau UV Dryer kepada poktan. Untuk bangunan gudang, bisa digunakan dalam menyimpan hasil panen dengan lebih aman, sehingga diharapkan harga jual jagung bisa lebih baik.
“Kalau bangunan UV Dryer, dapat digunakan untuk mengeringkan jagung meski tanpa matahari. Saat hujan, jagung dapat dikeringkan di dalam bangunan itu,” tuturnya.
Terpisah, Kapolres Gumas AKBP Theodorus Priyo Santosa meminta seluruh pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat bisa bersinergi untuk menyukseskan penanaman jagung, sehingga terwujud swasembada pangan, khususnya di Kabupaten Gumas.
“Kami berharap program ini mampu meningkatkan produktivitas jagung dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional,” jelasnya.
Dia mengajak seluruh pihak untuk menggaungkan program penanaman jagung kepada masyarakat, dengan memanfaatkan lahan maupun pekarangan di sekitar tempat tinggal mereka. (ahs)