MTQ Sarana Syiar Islam Membangun Generasi Berwawasan Luas

Whatsapp Image 2025 08 05 At 9.15.44 Am
Sekda Gumas Richard bersama jajaran forkopimda, Ketua LPTQ Jhonson Ahmad, ketika menyerahkan piala juara umum ke Ketua Panitia I Bambang Kusdianto, untuk diperebutkan kembali pada MTQ ke-XVIII tingkat kabupaten tahun 2025, di halaman masjid Darul Aman, Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah, Senin (4/8/2025) malam.

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XVIII di tingkat Kabupaten Gumas tahun 2025 resmi dimulai dari 4-7 Agustus. Dengan mengambil tema MTQ sebagai tempat atau sarana syiar Islam dalam merajut nilai-nilai quran untuk membangun generasi berkarakter dan memiliki wawasan luas yang jauh ke depan.

“Kami apresiasi MTQ ke-XVIII di tingkat kabupaten tahun 2025. Ini sebagai upaya untuk memperkokoh pemahaman pluralisme dan multikulturalisme, sebagai kenyataan dalam kehidupan kontemporer,” kata Sekda Gumas Richard, Senin (4/8/2025) malam.

Dia menuturkan, MTQ ke-XVIII menjadi momentum yang penting dan mempunyai peran strategis, untuk menjabarkan, kembangkan, serta implementasikan pokok-pokok ajaran keagamaan yang fundamental dan hakiki yakni alquran, yang tentu diikuti dengan hadis Rasulullah sebagai bagian tidak terpisahkan untuk menjadi pedoman hidup umat Islam.

“Pelaksanaan MTQ juga membina dan mendorong umat Islam, agar memiliki pemahaman kesadaran serta tanggung jawab tuntunan agama di kehidupan pribadi dan sosial kemasyarakatan,” tuturnya.

Dia meminta kepada LPTQ agar lebih proaktif dalam melakukan upaya menjaga kemurnian, kesucian dan kemuliaan kitab suci alquran. Harus lebih perhatikan implementasi dan pengamalan ajaran alquran di kehidupan sehari-hari.

“Umat muslim harus mengaktualisasikan nilai Islam sebagai sumber daya moral dan spiritual, dalam bentuk mengajak untuk berbuat baik dan mencegah berbuat munkar,” terangnya.

Terpisah, Ketua LPTQ Kabupaten Gumas Jhonson Ahmad menyampaikan, MTQ dilaksanakan setiap tahun secara berjenjang dan telah menjadi program nasional, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional. Diharapkan setiap pelaksanaan MTQ akan dapat menunjukkan peningkatan kualitas yang positif.

“Pelaksanaan MTQ ke-XVIII tingkat kabupaten untuk memilih qari dan qariah terbaik pada semua cabang/golongan yang diperlombakan, sebagai persiapan mengikuti MTQ ke-XXXIII tingkat Provinsi Kalteng tahun 2025, yang akan digelar di Kota Muara Teweh, pada Bulan November,” jelasnya.

Dia mengatakan, MTQ bukan hanya semata-mata bersifat lomba, melainkan lebih dari pada itu adalah merupakan media/sarana pembinaan keagamaan umat sehingga nilai-nilai alquran dapat menghiasi dalam pola hidup sehari-hari.

“Kami berharap semangat MTQ dan nilai-nilai ajaran alquran menjadi stimulus sekaligus penghormatan kepada masyarakat sedang berbenah membangun Kabupaten Gumas yang semakin maju, sejahtera dan bermartabat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia I MTQ ke-XVIII tingkat Kabupaten Gumas Bambang Kusdianto mengakui, MTQ diikuti kafilah dari tujuh kecamatan. Dengan jumlah peserta 351 orang. Terdiri dari kafilah Tewah 55 orang, Rungan Barat 45 peserta, Kahayan Hulu Utara 26 orang, Sepang 55 orang, Kurun 60 orang, Rungan 60 orang dan Manuhing 50 orang.

“Cabang lomba MTQ yakni Tilawah golongan anak, tartil, remaja dan dewasa, Fahmil Quran putra-putri, Khat Quran, Hifzil Quran 1 juz dan 5 juz, serta Syarhil Quran putra-putri. Lokasi MTQ dipusatkan di arena utama yakni halaman Masjid Darul Aman, MIN Tewah, Langgar Faidhul Amin, dan RA Darul Aman,” pungkasnya. (ahs)