Pemkab Kapuas dan Kejari Amankan Aset Daerah Eks Terminal Panunjung Tarung

Whatsapp Image 2025 07 19 At 3.56.34 Pm

BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas bersama Kejaksaan Negeri Kapuas mengambil langkah tegas dalam penyelamatan aset daerah dengan melakukan pemasangan plang kepemilikan di bangunan Ruko eks Terminal Panunjung Tarung, Jalan Ahmad Yani Kuala Kapuas, Jumat (18/7/2025). Tindakan ini merupakan tindak lanjut dari serah terima aset dari penyewa sebelumnya, Sdr. Rabin, yang diserahkan secara resmi pada Kamis (16/7).

Langkah pengamanan aset tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kapuas Romulus, Kepala BKAD Kapuas Marlina Kasyfieati, perwakilan Kejari Kapuas, serta perwakilan dari DPPKUKM, Bapenda, Satpol PP, dan Inspektorat. Pemasangan plang ini menjadi simbol kepastian hukum dan bentuk sinergi antar instansi dalam upaya menjaga aset milik pemerintah daerah.

Asisten I Setda Kapuas, Romulus, menegaskan bahwa langkah ini tidak diambil secara tiba-tiba, melainkan melalui proses panjang yang melibatkan mediasi dan pendampingan hukum oleh Kejaksaan. Ia juga mengimbau masyarakat yang masih menggunakan aset milik pemerintah agar menyerahkannya secara sukarela demi kepentingan bersama. “Pemerintah daerah harus memiliki kepastian hukum sebelum mengambil langkah hukum,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKAD menjelaskan bahwa ruko tersebut disewakan sejak 2005, namun pembayaran sewa hanya berlangsung hingga 2010. Sesuai ketentuan dalam MoU, bila selama tiga tahun berturut-turut tidak memenuhi kewajiban, maka aset dapat diambil kembali oleh pemerintah. Kini, aset dengan estimasi nilai sekitar Rp 3,8 miliar tersebut telah resmi kembali menjadi milik Pemkab Kapuas.

Pihak Kejari Kapuas menyatakan komitmennya dalam mendampingi pemerintah daerah dalam penyelamatan aset lainnya. Sedangkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM akan mengelola serta menarik retribusi dari penyewa, sekaligus membina pelaku UMKM agar berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). (ito)