BALANGANEWS, Kuala Kapuas – Pemerintah Kabupaten Kapuas terus menunjukkan keseriusannya dalam mempromosikan potensi daerah ke tingkat nasional. Melalui Sekretariat Daerah, rapat koordinasi digelar sebagai persiapan keikutsertaan pada Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025.
Rapat yang tujuan menyusun strategi agar Kapuas tampil maksimal dalam ajang bergengsi tersebut, berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Kamis (7/8/2025) pukul 09.00 WIB.
Asisten II Sekretariat Daerah, Vitrianson, yang memimpin rapat atas nama Sekda Kapuas menegaskan pentingnya persiapan yang matang.
“Ajang ini bukan sekadar pameran, tetapi ruang strategis untuk memperkenalkan potensi daerah sekaligus menarik investor. Kita harus tampil dengan konsep yang inovatif dan mencerminkan identitas Kapuas,” ujarnya.
Rapat tersebut dihadiri oleh Plt. Kepala DPMPTSP Kapuas Teguh Yunianto beserta jajaran, Kepala DPPKUKM Kapuas Apendi dan tim, Kepala Bagian Organisasi Setda Kapuas, serta undangan lainnya. Mereka membahas tema besar AOE 2025, yaitu “Produk Lokal Mengglobal”, yang akan dilaksanakan pada 28–30 Agustus 2025 di Hall 5–6 ICE BSD, Kabupaten Tangerang.
Pada kesempatan itu, dipaparkan bahwa Kapuas akan membawa empat sektor utama untuk ditonjolkan, yaitu perdagangan, pariwisata, investasi, dan pengadaan. Penampilan stan pameran pun akan disusun secara kreatif dengan menonjolkan khasanah lokal.
Kepala Bidang Industri DPPKUKM Kapuas, Ferdinan Junarko, S.E., M.A., menjelaskan konsep bingkisan untuk pimpinan yang dikemas dalam box berbahan purun dengan kaca transparan.
“Isinya terdiri dari sandal purun, tas rotan berbahan kulit, miniatur perahu getah nyatu, hingga produk olahan ikan. Semua produk sudah siap untuk dipromosikan dan dijual,” ungkapnya.
Stan Kabupaten Kapuas nantinya akan menampilkan kerajinan rotan, miniatur getah nyatu, serta produk olahan ikan seperti keripik kulit ikan patin, stik ikan, dan amplang. Pemkab Kapuas berharap keikutsertaan dalam AOE 2025 dapat membuka peluang kerjasama bisnis sekaligus meningkatkan citra daerah sebagai wilayah yang inovatif dan berdaya saing global. (put)










