BALANGANEWS, Kuala Kapuas – Pemerintah Kabupaten Kapuas terus menunjukkan komitmennya dalam menangani dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah. Di bawah kepemimpinan Bupati Kapuas, bantuan bagi masyarakat terdampak kembali disalurkan sebagai bagian dari Status Tanggap Darurat yang ditetapkan melalui SK Bupati Kapuas Nomor 361/BPBD Tahun 2025 sejak 25 Agustus 2025.
Pada Kamis (4/9/2025), bantuan Tahap Ketiga resmi diberangkatkan menuju Kecamatan Mandau Talawang dan Kecamatan Kapuas Hulu. Penyaluran dilakukan melalui koordinasi penuh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan akan diterima oleh Camat serta Kepala Desa untuk segera disalurkan kepada masyarakat.
Bantuan tidak hanya berupa beras dan sembako, tetapi juga kebutuhan spesifik bagi perempuan serta kebutuhan khusus anak. Penentuan jenis bantuan tersebut merupakan hasil koordinasi BPBD dengan lintas perangkat daerah, seperti Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas P3APPKB, serta OPD terkait lainnya.
Kalaksa BPBD Kapuas, Pangeran S. Pandiangan, SHut, MM, menyampaikan harapannya agar bantuan ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat terdampak. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga, termasuk perempuan dan anak-anak dalam kondisi darurat banjir,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemkab Kapuas telah menyalurkan bantuan Tahap Pendahuluan dan Tahap Kedua. Pada 27 Agustus 2025 lalu, bantuan Tahap Kedua diberikan pasca penetapan status tanggap darurat di Desa Tumbang Manyarung, berupa beras, sembako, serta kebutuhan perempuan dan anak, dan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati bersama Sekda, Kalaksa BPBD, serta unsur pimpinan perangkat daerah.
Melalui tahapan penyaluran yang terencana dan terkoordinasi dengan baik, Pemkab Kapuas menegaskan bahwa penanggulangan bencana bukan sekadar respons sementara, tetapi upaya menyeluruh untuk menjamin keselamatan masyarakat serta menopang kebutuhan kelompok rentan selama masa darurat banjir. (put)
