BALANGANEWS, KATINGAN – Bupati Katingan, Saiful, kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban dan keharmonisan ruang digital.
Ia mengajak generasi muda menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan media sosial yang sehat dan bebas dari konten negatif. Ajakan tersebut ia sampaikan pada Kamis (4/9/2025).
Menurut Bupati, anak muda merupakan kelompok paling aktif di dunia digital sehingga memiliki pengaruh besar terhadap pola komunikasi masyarakat secara keseluruhan.
“Generasi muda adalah pengguna medsos paling aktif. Karena itu, mereka juga harus menjadi contoh yang baik dalam menyebarkan konten yang positif,” ujar Saiful.
Ia menilai, derasnya arus informasi membuat masyarakat rentan terpapar hoaks maupun provokasi yang dapat menimbulkan perpecahan. Karena itu, generasi muda didorong untuk tampil sebagai filter informasi sekaligus inspirator sikap kritis di tengah masyarakat.
“Gunakan medsos untuk mengingatkan dan menguatkan, bukan untuk menyerang. Satu unggahan bisa berdampak besar, bahkan memecah belah jika tidak hati-hati,” tegasnya.
Bupati Saiful menambahkan, literasi digital bukan hanya soal kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga menyangkut etika dan tanggung jawab dalam berkomunikasi. Ia menegaskan bahwa ruang digital yang kondusif harus dijaga bersama.
“Bijak bermedia sosial bukan berarti membatasi kebebasan berekspresi, tetapi menekankan tanggung jawab terhadap apa yang disampaikan,” ujarnya.
Menutup arahannya, Bupati mengajak generasi muda Katingan menjadi contoh yang membawa suasana damai di ruang digital, sekaligus membantu menjaga harmonisasi sosial.
“Kita ingin Katingan tetap damai, bukan menjadi lahan konflik virtual. Karena itu, mari jadikan media sosial sebagai wadah menyuarakan kebaikan,” pungkasnya. (asp)
