Penutupan MTQH ke-47 : Bupati Canangkan Program “Kapuas Mengaji 2025”

Picture11
Suasana khidmat menyelimuti Panggung Utama MTQH ke-47 di Halaman Masjid Agung Al-Mukarram Kapuas, Sabtu (6/9/2025) malam, saat Pemerintah Kabupaten Kapuas bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kapuas menggelar penutupan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pencanangan Kapuas Mengaji Tahun 2025.

BALANGANEWS, Kuala Kapuas – Suasana khidmat menyelimuti Panggung Utama MTQH ke-47 di Halaman Masjid Agung Al-Mukarram Kapuas, Sabtu (6/9/2025) malam, saat Pemerintah Kabupaten Kapuas bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kapuas menggelar penutupan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pencanangan Kapuas Mengaji Tahun 2025.

Kegiatan ini juga menghadirkan ceramah agama oleh Al-ustadz H. Ilham Humaidi dari Banjarmasin serta dihadiri masyarakat secara antusias.

Bupati Kapuas HM Wiyatno, yang hadir bersama Wakil Bupati Dodo dan Sekda Kapuas Usis I. Sangkai, mengajak masyarakat menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum meneladani akhlak Rasulullah.

“Peringatan Maulid Nabi SAW hendaknya menjadi pengingat untuk meneladani akhlak Rasulullah yang penuh kasih sayang, kejujuran, kesederhanaan, dan kepemimpinan,” ucapnya.

Terkait MTQH ke-47, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, dewan hakim, dan peserta dari berbagai kecamatan. Menurutnya, MTQH bukan sekadar perlombaan, tetapi sarana syiar Islam dan pembinaan generasi Qurani.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan generasi muda yang cinta Al-Quran, berakhlak mulia, serta mampu mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Wiyatno.

Di akhir sambutannya, Bupati menyerukan pentingnya persatuan dan ukhuwah islamiyah. “Semoga Kabupaten Kapuas senantiasa diberkahi Allah SWT dan menjadi daerah yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tuturnya.

Sementara itu, Dandim 1011/KLK sekaligus Ketua Panitia Pelaksana, Letkol Inf Pamungkas Army Saputro, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara dan menegaskan makna Maulid Nabi.

“Rasulullah adalah suri teladan yang mengajarkan kesabaran, kepedulian, dan kepemimpinan yang adil,” ujarnya.

Ketua Umum LPTQ Kapuas, H. Suwarno Muriyat, melaporkan MTQH tahun ini diikuti 530 peserta dari 17 kecamatan dengan 22 cabang lomba. Ia juga mengumumkan pencanangan Program Kapuas Mengaji yang akan melibatkan dua ribu peserta didik dari sekolah, madrasah, dan pesantren sebagai implementasi program Pendidikan Hebat Kapuas Bersinar.

Acara ditutup dengan ceramah agama tentang makna Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Al-ustadz H. Ilham Humaidi. (put)