Pemkab Kapuas Tegaskan Akun Palsu Bupati, Imbau Warga Waspada Penipuan Digital

Picture13
“Akun itu tidak resmi dan bukan milik Bupati Kapuas,” tegas Tim Satgas Anti-Hoaks Diskominfosantik Kabupaten Kapuas.

BALANGANEWS, Kuala Kapuas – Di tengah semakin masifnya penggunaan media digital, Pemerintah Kabupaten Kapuas kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap informasi yang belum terverifikasi. Hal ini menyusul temuan sebuah akun media sosial yang mengatasnamakan Bupati Kapuas H. Muhammad Wiyatno dan mencoba berkomunikasi langsung dengan warga melalui pesan pribadi.

“Akun itu tidak resmi dan bukan milik Bupati Kapuas,” tegas Tim Satgas Anti-Hoaks Diskominfosantik Kabupaten Kapuas.

Penelusuran menunjukkan akun tersebut dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan diduga memiliki potensi untuk digunakan dalam tindak penipuan atau penyalahgunaan identitas pejabat daerah.

Pemerintah Kabupaten Kapuas menekankan bahwa Bupati Kapuas tidak pernah melakukan komunikasi pribadi dengan masyarakat melalui akun media sosial yang tidak memiliki verifikasi resmi.

Tim Satgas menambahkan bahwa Bupati juga tidak pernah meminta data pribadi, menawarkan bantuan, atau melakukan permintaan lain yang mengarah pada tindakan mencurigakan.

“Kami minta masyarakat tidak merespons pesan dari akun tersebut dan tidak memberikan data sensitif apa pun,” imbuhnya.

Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diminta untuk melaporkan setiap akun, nomor, atau pesan yang mencurigakan melalui kanal resmi Diskominfosantik Kabupaten Kapuas maupun kepada pihak berwenang. Pemkab menilai laporan cepat dari masyarakat sangat penting agar potensi penipuan dapat dicegah sejak dini.

Pemerintah Kabupaten Kapuas menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pemantauan, verifikasi, dan edukasi publik guna melindungi keamanan informasi di ranah digital. Pemerintah juga mengajak masyarakat Kapuas untuk membangun ekosistem media sosial yang sehat dan bebas dari hoaks.

“Mari kita bersama-sama menjadi pengguna digital yang cerdas dan tidak mudah terprovokasi,” tutup Satgas Anti-Hoaks.

Dengan langkah ini, Pemkab Kapuas berharap kesadaran digital masyarakat terus meningkat demi menjaga kepercayaan publik dan keamanan informasi di era teknologi yang terus berkembang. (put)