Trabtib Gelar Sosialisasi Pekat Terhadap Pelajar

1f86ce5c 7b98 4b01 A3b7 907b5b940a2a
Sejumlah personil Satpol PP saat memberikan paparan tentang pekat dan sekaligus untuk menjauhi segala yang mengarah ke pekat kepada puluhan siswa dan siswi SMP Negeri I Katingan Hilir, di jalan Revolusi - Kasongan

BALANGANEWS, KASONGAN – Dalam rangka mendukung terciptanya kondisi lingkungan sekolah yang tertib, aman dan kondusif, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Katingan, melalui bidang Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat (Trantib), Jum’at (10/10) yang lalu telah menggelar sosialisasi ketertiban dan ketentraman masyarakat serta operasi penyakit masyarakat (pekat) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Katingan Hilir.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Polisi Pamong Praja (Pol PP) Akhli muda, Samson I Bangas bersama Kapala sub bidang Operasional dan Pengendalian Nugroho Junianto serta puluhan personilnya. “Kegiatan yang kami gelar ini berkoordinasi pula dengan kepala SMP Negeri I Katingan Hilir, Salafudin beserta guru dan wali kelas setempat,” kata Liliwatie, Senin siang (13/10) kemaren, kantornya.

Terkait materi yang dilakukan dalam sosialisasi pekat ini menurut Liliwatie, selain memberikan paparan dan penjelasan kepada semua siswa di SMP tersebut, juga melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang dianggap melanggar ketertiban di sekolah, seperti pakaian tidak sesuai ketentuan dan penggunaan perhiasan dan kosmetik berlebihan, serta rambut tidak sesuai dengan aturan sekolah.

Selain itu, lanjutnya, pemeriksaan terhadap media elektronik dan barang pribadi siswa, yang meliputi ponsel (perangkat digital) yang digunakan di luar ketentuan sekolah, seperti file, gambar atau visual bermuatan negatif, barang-barang yang tidak relevan dengan kegiatan belajar, serta pemeriksaan terhadap barang yang berpotensi melanggar hukum dan keselamatan. “Contohnya, rokok elektrik, korek api atau zat adiktif seperti obat-obatan tanpa izin, minuman mengandung alkohol, sajam, alat permainan atau barang yang digunakan untuk berjudi,” Sebutnya.

Mengakhiri sosialisasi, para narasumber penyampai materi menurutnya menyampaikan sejumlah pesan dan harapan kepada semua siswa, diantaranya menanamkan disiplin, sopan santun dan tanggung jawab di lingkungan sekolah. Pesan lainnya, agar semua siswa menghindari prilaku yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain, seperti perundungan dan pemerasan. “Menjauhi dari rokok, minuman mengandung alkohol, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, meningkatkan kewaspadaan terhadap tanda-tanda prilaku menyimpang di lingkungan sekolah,” pesannya.

Kesimpulannya, kegiatan yang digelarnya ini menurutnya, selain untuk mencegah dan mendeteksi sejak dini kenakalan remaja di lingkungan sekolah dan menumbuhkan kesadaran hukum serta disiplin terhadap siswa dalam menjaga ketertiban, juga mensosialisasikan bahaya dan dampak negatif pekat. “Termasuk memperkuat koordinasi antara Satpol PP, pihak sekolah dan masyarakat untuk menciptakan suasana yang nyaman, aman dan kondusif,” pungkasnya. (abu)Â