Lounching Pembangunan Kantor KMP di Desa Hampalit dan Telok Akan Digelar Jum’at Besok

8ed5b16b E0e2 4cc9 A11f 723c1c10b03c
Kepala DKUKMP Kabupaten Katingan, Yodihel SE MSi

BALANGANEWS, KASONGAN – Lounching pembangunan dua unit kantor Koperasi Merah Putih (KMP) di desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir dan di desa Telok Kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan akan digelar Jum’at besok (17/10), bersamaan dengan puluhan kantor KMP di Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia. Demikian kata kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (KUKMP) Kabupaten Katingan, Yodihel, yang diungkapkannya kepada sejumlah awak media, Kamis pagi (16/10), di ruang kerjanya.

Rencana pembangunan kantor KMP ini menurut Yodihel, merupakan bagian dari Instruksi Presiden (Inpres), yang bertujuan untuk memperkuat perekonomian desa melalui KMP. “Selain itu, untuk meningkatkan kesejahteraan petani, menekan inflasi dan menciptakan lapangan kerja,” terangnya.

Sedangkan tujuan spesifik dari pembangunan kantor KMP dimaksud menurutnya, selain untuk menjadikan desa, sebagai pusat kekuatan ekonomi nasional dan pilar pembangunan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan serta menekan tingkat kemiskinan ekstrem juga meningkatkan partisipasi masyarakat, memperpendek rantai dan menekan pergerakan tengkulak. “Tujuan lainnya, meningkatkan swasembada pangan dan kesejahteraan petani” tandas mantan kepala Bapenda ini.

Adapun yang akan membangun kantor KMP nantinya menurutnya, langsung dikelola oleh PT Agrenas Pangan Nasional (APN) bekerjasama dengan TNI, guna percepatan KMP yang akan dibangun sekitar 340 unit kantor KMP. Termasuk untuk di Kabupaten Katingan sebanyak 2 unit di Kabupaten Katingan ini. “Sedangkan lounching  pembangunannya di seluruh Indonesia direncanakan pada hari Jumat (17/10) nanti, di seluruh Indonesia oleh Presiden RI Prabowo Subianto,” ungkapnya, seraya menjelaskan bahwa lahannya sudah dipersiapkan oleh masing-masing Kades, sekitar 1 hektare per desa.

Terkait status lahan yang disediakan tersebut menurutnya merupakan lahan yang sudah direkomendasikan atau lahan milik desa yang dihibahkan desa untuk pembangunan KMP dimaksud. Sedangkan desain dan motif bangunannya semuanya seragam di seluruh Indonesia, termasuk ukuran bangunannya. “Khusus untuk di Katingan, sebenarnya yang akan dibangun di sekitar 161 unit kantor KMP, namun tahap awal dibangun dulu sebanyak 2 unit,” sebutnya.

Kemudian, lahan yang direkomendasikan untuk membangun kantor KMP tersebut menurutnya, tidak ada ganti rugi dari pemerintah, tapi desa menghibahkan kepada pemerintah pusat untuk membangun kantor KMP tersebut. “Sementara yang dibangun oleh PT APN nanti, selain kantor KMP, juga gudang serta fasilitas lainnya,” pungkasnya, seraya menjelaskan bahwa, lahan yang dihibahkan tersebut harus lahan yang dikuasai desa, yang dibuktikan dengan bsk kepemilikan, baik berupa SKT maupun sudah memiliki sertifikat. (abu)