Bupati Ajak Masyarakat Bermedsos Dengan Arif Dan Bijak

12
Bupati Katingan Saiful, Ketua DPRD Marwan Susanto dan sejumlah kepala OPD, Plt Asisten II serta Forkopimda sàat mengikuti zoomething bersama Kemendagri terkait inflasi dan situasi terkini, Selasa pagi hingga siang (2/9), di aula Diskominfo Kabupaten Katingan

BALANGANEWS, KOSONGAN – Bupati Katingan Saiful mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Katingan dalam bermedia sosial (medsos) dengan Arif dan bijak. Ajakannya ini diungkapkannya kepada sejumlah awak media, usai dirinya mengikuti zoomething bersama seluruh kepala daerah se Indonesia yang dipimpin oleh Mendagri, yang diikuti pula oleh ketua DPRD Kabupaten Katingan Marwan Susanto dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab setempat.

Aris dan bijak dalam bermedsos dimaksud menurut Saiful, berarti menggunakan medsos secara bertanggung jawab, menyaring informasi sebelum menyebarkannya ke publik, menjaga etika komunikasi dan tidak menggunakan platform tersebut untuk menyebar hoaks, ujaran kebencian atau hal-hal negatif yang bisa merugikan orang lain dan diri sendiri. “Artinya, dalam bermedsos prioritaskan konten positif, lindungi privasi, tetapkan batas waktu penggunaan dan jadikan medsos sebagai sarana untuk kebaikan dan hal-hal yang bermamfaat,” kata Saiful.

Intinya, orang nomor satu di Kabupaten berjuluk bumi Penyang Hinje Simpei ini, berharap kepada masyarakat, utamanya kepada para penggiat medsos dapat berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang membangun untuk daerahnya. “Artinya, kalau sifatnya kebaikan, tolong sebarkan ke masyarakat,” tuturnya.

Selanjutnya, dirinya juga menyampaikan tentang medsos saat ini yangbtelah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Sehingga, literasi digital menjadi hal penting agar penggunaan medsos tetap membawa dampak positif. Artinya, medsos tentu memiliki dua sisi, yaitu sisi positif dan sisi negatif. “Oleh karena itu, perkuatlah edukasi dan literasi penggunaan medsos secara baik, arif dan bijak,” ujarnya, seraya mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar selalu waspada terhadap hoaks dan ujaran kebencian yang kerap beredar di medsos.

Selanjutnya, dirinya memberikan sejumlah saran kepada masyarakat untuk bermedsos yang baik, Arif dan bijak dimaksud, diantaranya jangan mudah percaya dan menyebarkan informasi yang diterima, lakukan crosscheck atau cek and ricek kevalidan informasi sebelum menyebarkan. Jangan sampai begitu menerima langsung disebarkan ke orang lain atau ke Groub yang lain. “Takutnya berita yang kita terima itu merupakan berita hoaks,” ujarnya.

Terakhir, dirinya mengingatkan dalam menggunakan medsos agar menghindari penggunaan kata-kata kasar, menyinggung, merendahkan, memfitnah dan melecehkan orang lain. “Tapi, gunakanlah bahasa yang sopan dan santun serta membangun, baik saat mengunggah konten maupun berkomentar,” tandasnya. (*)