KATINGAN, BALANGANEWS — Festival Seni Qasidah X Tingkat Kabupaten Katingan Tahun 2025 resmi digelar di Gedung Salawah Kasongan, Senin (3/11/2025), dengan pembukaan yang dipimpin langsung oleh Bupati Katingan Saiful bersama Wakil Bupati Firdaus. Kegiatan ini menjadi ruang berkumpulnya para pelaku seni Islami sekaligus sarana memperkuat nilai religius dan budaya lokal di tengah masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, peserta dari berbagai kecamatan menampilkan kemampuan terbaik mereka melalui lantunan lagu qasidah, kasidah modern, hingga syair-syair bernuansa dakwah. Suasana festival berlangsung hangat dan penuh antusias, mencerminkan kuatnya kecintaan masyarakat terhadap seni budaya Islam yang telah mengakar sejak lama di Katingan.
Bupati Saiful dalam kesempatan itu menegaskan bahwa seni qasidah memiliki nilai strategis sebagai media pembinaan moral dan spiritual. Ia menyebutkan bahwa pengembangan seni qasidah merupakan bagian penting dari upaya menumbuhkan karakter generasi muda yang religius dan berakhlak mulia.
“Seni qasidah tidak hanya menyampaikan hiburan, tetapi juga membawa pesan moral yang mampu membentuk perilaku masyarakat. Ini adalah bentuk dakwah yang santun dan menyentuh hati,” ucapnya.
Ia berharap pelaksanaan festival tahun ini mampu melahirkan kelompok-kelompok terbaik yang dapat menjadi duta Katingan pada ajang serupa di tingkat provinsi. Selain itu, Saiful menilai bahwa kegiatan tersebut berperan besar dalam memperkuat persatuan antarumat Islam serta menjaga keharmonisan kehidupan masyarakat yang majemuk.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pelaku seni qasidah untuk terus mengembangkan kreativitas tanpa meninggalkan nilai religius yang menjadi identitas seni tersebut. Pengembangan seni Islami, menurutnya, merupakan salah satu cara efektif dalam menjaga kehidupan sosial yang damai, teduh, dan penuh toleransi di Kabupaten Katingan.
Festival Seni Qasidah X ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari dan menghadirkan berbagai kategori perlombaan. Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan sesi pembinaan seni Islami untuk para peserta, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas penampilan sekaligus memperkaya wawasan seni budaya Islam di daerah setempat.
Dengan dibukanya festival ini, Pemerintah Kabupaten Katingan berharap kegiatan tersebut menjadi momentum memperkuat nilai keagamaan, kreativitas seni, serta semangat kebersamaan di Bumi Penyang Hinje Simpei. (Asp)
