BALANGANEWS, Murung Raya – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan yang lebih adil melalui penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) di setiap perangkat daerah. Pesan tersebut disampaikan Asisten II Setda Mura, K. Zen Wahyu Priyatna, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di Aula Cahai Ondhui Tingang, Senin (10/11/2025).
Dalam sambutannya, K. Zen Wahyu menekankan bahwa pembangunan tidak boleh meninggalkan kelompok mana pun.
“PUG harus hadir dalam setiap program agar manfaat pembangunan dirasakan secara adil oleh seluruh masyarakat tanpa memandang jenis kelamin,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa penerapan PPRG bukan sekadar memenuhi regulasi, tetapi memastikan keadilan dan efektivitas pelaksanaan program daerah.
Bimtek tersebut menghadirkan narasumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI, Sidik Permana, serta diikuti 35 peserta dari berbagai perangkat daerah. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 November 2025, dengan fokus memperkuat pemahaman teknis peserta dalam mengintegrasikan perspektif gender ke dalam dokumen perencanaan dan anggaran.
Sekretaris DP3ADALDUKKB, Daniel Patandianan, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan bimtek menjadi langkah konkret pemerintah untuk meningkatkan kapasitas aparatur.
“Kegiatan ini bertujuan agar seluruh perangkat daerah mampu menyusun perencanaan dan penganggaran yang responsif gender, sehingga kebijakan dan program kerja lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa dengan penguatan kapasitas tersebut, Pemkab Mura berharap setiap instansi dapat menerapkan PPRG secara konsisten dalam siklus perencanaan tahunan.
Melalui Bimtek ini, Pemkab Murung Raya mengharapkan munculnya kebijakan yang inklusif serta mampu memberikan manfaat merata bagi perempuan, laki-laki, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya dalam pembangunan daerah. (asp)










