Pemkab Murung Raya Pelajari Pengelolaan BUMD Kutai Kartanegara

17

BALANGANEWS, Murung Raya – Upaya memperkuat kemandirian fiskal dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi fokus serius Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura). Seusai pertemuan resmi di Pendopo Wakil Bupati Kutai Kartanegara, jajaran Pemkab Mura melanjutkan agenda studi tiru ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perseroda Tunggang Parangan pada Senin (24/11/2025).

Kunjungan berlangsung di Wisma Tunggang Parangan dan diterima langsung oleh Direktur Utama Perseroda, Awang M. Luthfi, beserta jajaran manajemen.

Rombongan Pemkab Mura dipimpin Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, didampingi Kepala Bapperida Rizal Samat, Kepala Dinas PUPR Paulus K. Manginte, serta beberapa pejabat dari perangkat daerah terkait.

Tujuan utama kunjungan ini adalah mempelajari strategi tata kelola BUMD yang telah diterapkan di Kutai Kartanegara sebagai rujukan penguatan BUMD dan peningkatan PAD di Murung Raya.

Direktur Utama Perseroda Tunggang Parangan, Awang M. Luthfi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Ia menekankan bahwa keberhasilan Perseroda bukanlah hasil instan, namun melalui proses bertahap yang membutuhkan konsistensi dan dukungan regulasi.

“Proses membangun Perseroda ini tidaklah mudah. Dibutuhkan tekad, konsistensi, dan strategi yang tepat sehingga BUMD kami dapat berkembang seperti saat ini. Kami senang dapat berbagi pengalaman kepada Pemkab Murung Raya,” jelasnya.

Wabup Murung Raya, Rahmanto Muhidin, menyambut baik kesempatan diskusi langsung dengan manajemen BUMD Tunggang Parangan. Ia menegaskan pentingnya referensi konkret dalam membangun Perseroda yang mampu berkontribusi terhadap PAD.

“Kami datang untuk belajar dan memperkaya wawasan dalam pengelolaan BUMD. Kami optimis Perseroda yang akan kami jalankan dapat berkembang maksimal. Melalui kunjungan ini, kami berharap mendapat banyak ilmu agar upaya peningkatan PAD dapat berjalan lebih optimal,” tegas Rahmanto.

Setelah sambutan resmi, agenda dilanjutkan dengan sesi diskusi mendalam mengenai strategi bisnis, penguatan regulasi, pengelolaan aset, hingga model kolaborasi antarinstansi. Hasil studi tiru ini diharapkan menjadi bahan rekomendasi penting dalam pembentukan dan pengembangan Perseroda di Kabupaten Murung Raya.

Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam mempercepat pembangunan ekonomi daerah dan memastikan BUMD berperan aktif sebagai penggerak pendapatan daerah yang berkelanjutan. (asp)