Balanganews, Palangka Raya-Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, menekankan pentingnya peran strategis camat dan lurah sebagai ujung tombak pemerintahan dalam menyelesaikan berbagai persoalan di wilayahnya masing-masing.
“Camat dan lurah harus lebih proaktif dalam menjalankan tugasnya. Mereka bukan sekadar birokrat, melainkan pemimpin di garis depan yang memiliki tanggung jawab besar dalam mengatasi persoalan di wilayahnya,”ucapnya dalam rapat kerja bersama camat dan lurah se-Kota Palangka Raya yang berlangsung di Ruang Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (8/1/2025).
Selain itu, sejumlah isu krusial yang memerlukan perhatian serius, seperti penanganan sampah, pencegahan banjir, dan upaya menertibkan lingkungan. Keberhasilan dalam menangani permasalahan ini membutuhkan kerja sama yang aktif antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya.
“Pendekatan Humanis dan Kolaboratif
Husain juga mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat sebagai bagian dari pendekatan humanis dalam pemerintahan,” tambahnya.
Kepada camat dan lurah untuk membuka ruang dialog dengan warga, sehingga aspirasi mereka dapat ditampung dan solusi yang efektif serta berkelanjutan dapat ditemukan.
“Berikan kesempatan kepada masyarakat untuk berbicara. Aspirasi mereka adalah masukan berharga yang dapat membantu kita menemukan langkah terbaik dalam menyelesaikan masalah,”lanjutnya.
Selain itu, ia menginstruksikan agar camat dan lurah secara berkala melaporkan perkembangan wilayahnya kepada pemerintah kota, termasuk langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mengatasi berbagai tantangan.
“Dengan laporan yang terstruktur dan terukur, kita bisa memastikan bahwa program kerja yang direncanakan berjalan sesuai dengan target dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,”ungkapnya.(udi)
