Dukung Optimasi Lahan Rawa, Dinas TPHP Kalteng Terima Audiensi United Tractors

Dukung Optimasi Lahan Rawa, Dinas TPHP Kalteng Terima Audiensi United Tractors

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah (Kalteng), Sunarti, menerima audiensi dari PT. United Tractors Tbk dalam upaya mendukung Program Optimasi Lahan di lahan rawa Kalteng.

Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Dinas TPHP pada Rabu (5/3/2025) kemarin.

Audiensi ini dihadiri Kepala Divisi Pengembangan Bisnis PT. United Tractors Tbk, Dicky Firmansyah, beserta delapan anggota tim dari Jakarta.

Selain itu, turut hadir perwakilan dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian, serta Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau.

PT. Anindhita Karya Anugerah, sebagai kontraktor optimasi lahan, juga ikut serta dalam pembahasan ini.

Dalam pertemuan tersebut, PT. United Tractors Tbk, sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Komatsu, berencana berkolaborasi dengan PT. Anindhita Karya Anugerah untuk menguji penggunaan Bulldozer Farming dalam optimasi lahan di wilayah Dadahup, Kabupaten Kapuas.

Sebelum uji coba dilakukan, tim terlebih dahulu memaparkan kondisi lahan, metode kerja, serta target yang ingin dicapai.

Dicky Firmansyah mengungkapkan bahwa tantangan utama dalam pengolahan lahan rawa adalah tingginya curah hujan di Dadahup yang menyebabkan genangan cukup dalam.

“Kondisi curah hujan di wilayah Dadahup sangat tinggi dan lahan tergenang cukup dalam. Kondisi ini kurang mendukung proses uji coba alat berat di lapangan,” ujarnya.

Selain itu, ia menyoroti bahwa variasi kedalaman genangan pada lahan gambut menjadi tantangan tersendiri dalam penggunaan alat berat. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengolahan yang tepat agar uji coba dapat berjalan efektif.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas TPHP Kalteng, Sunarti, menegaskan kesiapan pihaknya untuk membantu mengatasi kendala tersebut dengan menyediakan pompa guna mengurangi genangan di lokasi uji coba.

“Semoga proses uji coba di lokasi dapat terlaksana dengan baik,” tukasnya.

Melalui kerja sama ini, diharapkan upaya optimasi lahan rawa di Kalimantan Tengah dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi sektor pertanian di wilayah tersebut. (asp)