BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran bersama Ketua Dekranasda, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, didampingi Wakil Gubernur, H. Edy Pratowo dan istri, Nunu Andriani Edy Pratowo, resmi membuka National Halal Fair 2025.
Acara yang berlangsung di Jl. Brigjend Katamso, Palangka Raya, ini digelar untuk mendukung pelaku UMKM sekaligus mengedukasi masyarakat tentang produk halal.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dan berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta meningkatkan kesadaran tentang produk halal.
“Sebagaimana kita ketahui, tujuan dilaksanakannya National Halal Fair untuk memeriahkan Ramadan, mendukung pelaku UMKM, dan edukasi produk halal ke masyarakat,” ujarnya, pada Pembukaan, Kamis (6/3/2025).
Senada dengan itu, Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo juga menyambut baik gelaran ini, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M.
“Pemprov Kalteng juga bisa mendapatkan informasi yang baik selama Ramadan 1446 H sehingga masyarakat betul-betul menikmati suasana Ramadan sebagaimana yang diharapkan,” jelasnya.
National Halal Fair 2025 merupakan kegiatan yang digelar serentak di beberapa provinsi di Indonesia selama bulan Ramadan. Selain sebagai ajang promosi produk halal, acara ini juga menjadi bagian dari penilaian Anugerah Adhinata Syariah KNEKS.
Di Kalteng, acara ini berlangsung selama 16 hari, mulai 5 hingga 20 Maret 2025. Pembukaan diawali dengan penyerahan simbolis 500 paket sembako gratis, dilanjutkan dengan peresmian National Halal Fair dan peninjauan bazar UMKM.
Sebanyak 76 tenant pelaku usaha turut berpartisipasi, menampilkan beragam produk dari sektor kuliner hingga fashion Muslim.
Selain bazar, berbagai kegiatan juga digelar, seperti lomba Dai Cilik, Dakwah Remaja, Fashion Show, Tari Kreasi Islam, Vokal Solo, serta kompetisi kreatif lainnya.
Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan layanan edukasi dan pendampingan bagi pelaku usaha, seperti program Kredit Usaha Rakyat (KUR), sertifikasi halal, izin edar produk, serta pelatihan digitalisasi UMKM. (asp)