BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, secara resmi membuka Kalteng Ramadhan Festival dan Bazaar UMKM sebagai bagian dari rangkaian National Halal Fair Kalteng 2025.
Acara yang berlangsung di Bundaran Besar Kota Palangka Raya ini diharapkan menjadi momentum penting bagi pengembangan industri halal serta UMKM lokal.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya menyemarakkan bulan suci Ramadhan, tetapi juga memberikan peluang besar bagi para pelaku UMKM di Kalimantan Tengah untuk memasarkan produk mereka lebih luas.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan, sekaligus menjadi wadah bagi pelaku UMKM di Kalimantan Tengah. Kami berharap acara ini dapat menjadi sarana edukasi dan promosi produk halal unggulan daerah,” ujarnya.
Festival ini menghadirkan berbagai produk halal unggulan, memberi kesempatan bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan hasil karyanya.
Selain itu, berbagai hiburan dan perlombaan juga digelar guna menarik partisipasi masyarakat, seperti Lomba Dai, Dakwah Ekonomi Syariah, Fashion Show, Tari Kreasi Islam, Bagarakan Sahur, serta Vokal Solo Lagu Islami.
Kegiatan ini tidak hanya mendukung sektor ekonomi, tetapi juga memperkaya aspek budaya dan religi di Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Adiah Chandra Sari, menegaskan bahwa festival ini memiliki peran strategis dalam menarik kunjungan wisatawan serta mempromosikan potensi wisata unggulan daerah.
“Kegiatan Kalteng Ramadhan Festival ini merupakan kesempatan bagi kita menarik kunjungan wisatawan serta mempromosikan wisata unggulan daerah. Kegiatan nasional yang mampu mendatangkan wisatawan nusantara ini tentu sangat berdampak pada perekonomian dan pariwisata di Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Dengan suksesnya pembukaan festival ini, diharapkan industri halal dan UMKM di Kalimantan Tengah semakin berkembang, sekaligus memperkuat citra provinsi sebagai pusat ekonomi berbasis syariah.
Acara ini juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk lebih mengenal produk lokal berkualitas, memperkuat daya saing pelaku usaha, serta memperkenalkan kekayaan budaya Kalimantan Tengah ke tingkat nasional. (asp)