Pemprov Kalteng Dorong Peningkatan Konsumsi Ikan di Masyarakat

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalteng, H. Darliansjah

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menargetkan peningkatan angka konsumsi ikan (AKI) di masyarakat sebagai bagian dari mendukung program prioritas nasional.

Melalui sinergi dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG), pemerintah daerah berupaya meningkatkan asupan protein hewani masyarakat dari ikan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng, H. Darliansjah, menyampaikan bahwa konsumsi ikan menjadi salah satu indikator penting dalam pemenuhan gizi masyarakat.

“Angka Konsumsi Ikan (AKI) adalah ukuran atau indikator yang menunjukkan jumlah rata-rata ikan yang dikonsumsi oleh setiap individu dalam suatu populasi selama periode waktu tertentu, biasanya dinyatakan dalam satuan kilogram per kapita per tahun,” ujar Darliansjah, Senin (24/3/2025).

Ia menjelaskan, berdasarkan data BPS, AKI Kalteng pada tahun 2023 tercatat sebesar 58,67 kg/kapita/tahun, meningkat 1,24 persen dibanding tahun sebelumnya.

Pemerintah, lanjutnya, menargetkan AKI tahun 2024 mencapai 59,43 kg/kapita/tahun, dengan hasil akhir akan dihitung pada April 2025.

Menurut Darliansjah, penghitungan AKI dilakukan berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) oleh BPS, yang mencakup aspek pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, konsumsi rumah tangga, serta pengeluaran masyarakat.

“Tiga komoditas ikan dengan konsumsi tertinggi adalah ikan patin, ikan nila, dan ikan gabus,” tambahnya.

Untuk mencapai target tersebut, lanjut Darli, Dislutkan Kalteng terus menggiatkan kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN), serta menggelar pasar penyeimbang guna meningkatkan akses masyarakat terhadap ikan segar dengan harga terjangkau.

“Program itu juga didukung oleh kegiatan MBG yang memastikan masyarakat, khususnya anak-anak, mendapatkan asupan makanan bergizi,” pungkasnya.

Dengan berbagai upaya tersebut, Pemprov Kalteng berharap konsumsi ikan di masyarakat terus meningkat, mendukung terciptanya generasi yang sehat dan berkualitas. (asp)