BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Vent Christway, menghadiri malam ramah tamah antara Komisi III DPR RI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov), di Istana Isen Mulang, Kamis (10/4/2025) Malam.
Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan kelembagaan antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, menekankan posisi strategis wilayahnya sebagai provinsi terluas di Indonesia, yang mencakup lebih dari 153 ribu kilometer persegi, dan luasnya bahkan melebihi Pulau Jawa.
“Penduduk Kalimantan Tengah sangat heterogen, terdiri dari berbagai suku seperti Dayak, Jawa, Banjar, Bugis, Sunda, Madura, Flores, Batak, dan lainnya yang hidup rukun dalam semangat falsafah Huma Betang,” ujar Gubernur.
Ia juga menyoroti potensi sumber daya alam daerah, termasuk keberadaan 13 kabupaten dan 1 kota, 11 sungai besar, serta garis pantai sepanjang kurang lebih 750 kilometer yang menjadi aset strategis pembangunan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas ESDM Kalteng, Vent Christway, menyampaikan apresiasi terhadap kunjungan kerja Komisi III DPR RI yang dinilai sebagai bentuk kolaborasi konkret untuk mendukung program pembangunan di daerah.
“Kami dari Dinas ESDM Kalteng sangat mengapresiasi kunjungan kerja Komisi III DPR RI. Ini merupakan bagian dari kolaborasi dan bentuk dukungan terhadap Pemerintah Provinsi dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” ucap Vent.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen pihaknya dalam menjalankan instruksi dan agenda strategis Gubernur, termasuk dukungan penuh terhadap pelaksanaan kunjungan kerja Komisi III.
“ESDM Kalteng siap melaksanakan tugas dan instruksi Gubernur Kalimantan Tengah dalam menyukseskan agenda kunjungan kerja Komisi III DPR RI di wilayah ini,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman bersama jajaran anggota, unsur Forkopimda Kalteng, para kepala perangkat daerah Pemprov Kalteng, serta sejumlah pemangku kepentingan lintas sektor. (asp)